Budidaya Anggrek : Tahapan, Pembibitan, Pemeliharaan, Hama Dan Berbunga – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Anggrek.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini.
Contents
Budidaya Anggrek : Tahapan, Pembibitan, Pemeliharaan, Hama Dan Berbunga
Salah satu jenis tanaman bunga yang tumbuh dan muncul dengan warna dan bentuk fisik bunga yang sangat menawan, indah, dan menarik adalah anggrek.
Bunga yang indah ini memiliki warna yang sangat indah yang membuat penggemar atau pecinta bunga lebih suka dan menyukainya.
Bagi Anda yang gemar menanam tanaman bunga, tentu juga tidak ingin ketinggalan untuk mencari tahu cara mengolah anggrek yang benar dan benar.
Bagi mereka yang dengan sengaja mencari tahu tentang proses penanaman, sangat tepat jika Anda mendengarkan ulasan ini yang akan membahas secara penuh budidaya anggrek.
Di Indonesia sendiri dikenal sebagai pemilik bunga yang indah ini dan sudah ada banyak spesies anggrek dengan jumlah yang tidak bertanggung jawab hingga 3.500 spesies baik secara alami maupun persilangan.
Salah satu jenis anggrek yang paling banyak, yang tidak jarang, adalah anggrek Dendrobium. Itu karena jenis ini lebih mudah diobati.
Secara umum, sebenarnya bunga anggrek cantik ini hanya dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu bunga anggrek Epifit dan bunga anggrek Terrestris atau disebut juga tanah anggrek.
Untuk anggrek Epifit, mereka dapat tumbuh dengan menempel sebagai parasit pada tanaman lain, tetapi bunga ini adalah parasit yang baik yang hanya menghambat perjalanan dan tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman lain.
Kemudian untuk anggrek Terrestris adalah anggrek yang dapat tumbuh di tanah lapisan atas yang memiliki pH cukup dan terlihat sangat subur.
Tahapan Budidaya Anggrek
Memilih Bibit Bunga Anggrek
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih benih. Bibit anggrek yang berkualitas biasanya dikeluarkan daun dan akarnya. Umur bibit harus dalam kisaran 1 tahun.
Jika Anda yakin dengan benih pilihan Anda, tanamlah dalam plastik selama tiga bulan. Setelah tiga bulan, pindahkan bibit ke pot dengan diameter 6 – 12 cm.
Selama pembibitan, jangan lupa untuk menyediakan pupuk organik. Pupuk akan membuat anggrek tumbuh optimal. Anda dapat memindahkan anggrek ke pot besar jika sudah berumur tiga bulan.
Memilih Media yang Berkembang
Langkah kedua adalah memilih media tanam. Untuk menentukan media tanam, Anda perlu tahu jenis anggrek. Secara umum, anggrek dibagi menjadi dua jenis, yaitu anggrek epifit dan terestrial.
Jika Anda memilih anggrek epifit, itu berarti anggrek itu hidup di tanaman lain. Tapi, jika anggrek terestrial, ia bisa hidup di tanah lapisan atas.
Jadi, budidaya anggrek tidak harus langsung di atas tanah. Anda dapat menempatkannya pada tanaman lain. Mudah bukan? Namun, jika Anda menggunakan pot sendiri, itu akan lebih baik. Hasil yang Anda dapatkan akan lebih optimal.
Berikut beberapa media tanam anggrek.
- Gunakan pot media biasa
- Menggunakan media pot sabut kelapa – unik
- Menggunakan Aqua Glass berlubang
- Langsung menempel ke pohon
Pemeliharaan Anggrek
Dalam budidaya tanaman hias anggrek, siram dua kali sehari dengan air bersih. Tetapi jika musim hujan tiba, maka pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap, agar tidak hujan terus menerus.
Karena itu akan memicu pembusukan akar anggrek. Anggrek hias tidak bisa sembarangan diberi pupuk.
Jika Anda ingin mempercepat pertumbuhan anggrek, maka tanyakan ahli atau toko tempat Anda membeli bibit anggrek mengenai jenis pupuk yang cocok.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman anggrek bervariasi seperti cara menanam bunga oleander. Namun, penyakit yang paling umum dan mudah adalah busuk akar atau busuk daun.
Penyakit ini biasanya terjadi selama musim hujan karena kondisi cuaca lembab dan tingkat air yang tinggi.
Kontrol preventif dilakukan dengan menyemprotkan fungisida dan bakterisida untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab busuk.
Bunga anggrek siap berbunga
Untuk bunga dendrobium, bunga biasanya bertahan lebih lama dari pada anggrek bulan atau phalaenopsis. Setelah bunga mekar sempurna, bunga akan jatuh dan musim berikutnya akan menghasilkan bunga baru lagi.
Dengan perawatan intensif, tanaman anggrek dapat bertahan hingga 5 tahun dan masih cukup produktif dalam menghasilkan bunga.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Anggrek – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.