Budidaya Apel : Morfologi, Syarat Tumbuh, Penanaman dan Perawatan (Panen Sukses) – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Apel.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Budidaya Apel : Morfologi, Syarat Tumbuh, Penanaman dan Perawatan (Panen Sukses)
Apel ialah tumbuhan buah tahunan yang berasal dari wilayah Asia Barat dengan udara sub tropis. Di Indonesia apel sudah ditanam semenjak tahun 1934 sampai dikala ini.
Buah apel umumnya bercorak merah kulitnya bila masak serta( siap dimakan), tetapi dapat pula kulitnya bercorak hijau ataupun kuning.
Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini mempunyai beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai awal kali menanam apel di Asia Tengah. Saat ini apel tumbuh di banyak wilayah di dunia yang temperatur udaranya lebih dingin.
Nama ilmiah tumbuhan apel dalam bahasa Latin yakni Malus domestica. Apel budidaya merupakan generasi dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris( apel hutan/ apel liar).
Mayoritas apel bagus dimakan mentah- mentah( tidak dimasak). Apel dimasak hingga lembek buat terbuat saus apel. Apel pula terbuat buat jadi minuman sari buah apel.
Morfologi Tanaman Apel
Tumbuhan apel ialah tumbuhan yang kecil serta berdaun gugur, menggapai ketinggian 3 sampai 12 m, dengan tajuk yang lebar serta umumnya sangat beranting.
Daun- daunnya berupa lonjong dengan panjang 5– 12 centimeter serta lebar 3- 6 cm. Bunga apel mekar di masa semi, bertepatan dengan percambahan daun.
Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, ada 5 kelopak, serta menggapai diameter 2. 5 sampai 3. 5 centimeter.
Buahnya masak pada masa gugur, serta umumnya berdiameter 5 sampai 9 cm. Inti buah apel mempunyai 5 gynoecium yang tersusun semacam bintang 5 mata, tiap- tiap berisi satu sampai 3 biji.
Ketentuan Tumbuh Apel
Curah hujan yang sempurna merupakan 1. 000- 2. 600 milimeter/ tahun dengan hari hujan 110- 150 hari/ tahun. Dalam setahun banyaknya bulan basah merupakan 6- 7 bulan serta bulan kering 3- 4 bulan.
Curah hujan yang besar dikala berbunga hendak menimbulkan bunga gugur sehingga tidak bisa jadi buah.
Tumbuhan apel memerlukan sinar matahari yang lumayan antara 50- 60% tiap harinya, paling utama pada dikala pembungaan.
Temperatur yang cocok berkisar antara 16- 27 derajat C.Kelembaban udara yang dikehendaki tumbuhan apel dekat 75- 85%.
Metode Budidaya Apel
Berikut ini adalah langkah-langkah yag harus anda persiapkan untuk berkebun apel yang benar :
-
Mempersiapkan Lahan Tanam
Pertama anda harus mempersiapkan lahan tanam terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh, mengingat ukuran pohon apel yang akan terus membesar, disarankan menanamnya di lahan yang luas dan terbuka.
Namun, hal yang harus diiingat adalah pastikan lokasi anda berada pada ketinggian kurang lebih 900-1200 mdpl dengan curah hujan 1000-2600 mm/tahun.
Jika berada pada ketinggian dibawah itu, maka pertumbuhan apel tidak akan bisa tumbuh optimal dan menghasilkan buah yang kurang baik.
Untuk mempersipkan lahan tanam maka anda bisa ikuti langkah berikut ini :
-
- Bersihkan lahan dari rumput dan gulma yang akan menggangu.
- Gemburkan tanah di sekitar lubang tanam apel.
- Buat lubang tanam 50x50x50cm. Dengan jarak antar tanaman 3-3.5 x 3.5 meter.
- Masukkan 20 kg pupuk kandang kedalam lubang tanam.
- Biarkan selama kurang lebih 2 minggu,kemudian bibit apel dapat di tanam.
-
Mempersiapkan Bibit Berkualitas
Selanjutnya cari bibit apel yang berkualitas, sebab bibit berkualitas merupakan salah satu persyaratan agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal dan menghasilkan buah yang lebat.
Tanaman apel ini sendiri dapat di tanam melalui biji atau teknik perbanyakan vegetatif seperti cangkok, stek dan sambung pucuk.
Tetapi metode perbanyakan vegetatiflah yang paling banyak dipakai dalam menanam buah apel ini. Sebab secara kualitas bibit dari perbanyakan vegatatif akan lebih cepat berbuah dari pada yang di tanam dari biji.
Untuk persyaratan bibit tentu harus memenuhi kriteria dimana tanaman harus benar benar sehat, tidak cacat, warna daun hijau segar dan menunjukkan pertumbuhan yang baik dan segar.
-
Penanaman Bibit Apel
Setelah semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, bibit dan lahan tanamnya, maka tahap selanjutnya yang harus anda lakukan adalah melakukan penanaman buah apel.
Untuk waktu penanaman buah apel yang tepat sebaiknya saat menjelang musim penghujan tiba.Penanaman bibit apel dapat anda lakukan dengan cara seperti di bawah ini :
-
- Bibit sebaiknya tanaman yang telah berumur sekitar 6-7 bulan.
- Tinggi bibit apel telah 80-100 cm.
- Keluarkan tanaman secara perlahan dengan cara merobek polibag.
- Kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.
- Posisikan tanaman tegak lurus, kemudian timbun kembali lubang tanam hingga merata.
- Setelah itu lakukan penyiraman hingga tanah lembab namun tidak tergenang.
- Lakukan pemeliharaan intensif agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.
Pemeliharaan Tanaman Apel
Melakukan perawatan yang maksimal, sebab tanpa perawatan dengan maksimal maka tanaman apel tidak akan tumbuh sesuai harapan, perawatan tanaman meliputi :
-
Penyiraman
lakukan penyiraman tanaman anda secara intensip. Untuk awal masa tanam maka penyiraman harus di lakukan sesering mungkin jika musim hujan tidak turun.
Namun jangan sampai air menggenang pada tanaman, karena dapat memicu timbulnya busuk akar.
-
Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk mengoptimalkan unsur hara yang terserap oleh tanaman.
Penyiangan dilakukan dengan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area tanaman, Anda dapat melakukan dengan mencabutnya atau dengan menggunakan bantuan alat seperti cangkul atau kored.
Penyiangan harus rutin anda lakukan, paling tidak setiap 1-2 minggu sekali. Terutama pada saat nusim penghujan tiba, bersamaan dengan penyiangan anda juga dapat sekalian melakukan pembumbunan.
Hal ini harus dilakukan untuk menutup akar tanaman yang keluar dari permukaan tanah.
-
Pemupukan
Pemupukan dilakukan berguna untuk mengembalikan dan meningkatkan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.
Untuk tanaman apel sendiri pemupukan dapat di lakukan dengan menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik.
Untuk pemberian pupuk dapat anda berikan pada tahun kedua setelah tanam. Komposisi pupuk yang diberikan adalah sebagai berikut.
- Pupuk kandang 15-30 kg , 100 gram urea, TSP 50 gram dan ZK 20 gram.
- Untuk tahun ketiga, keempat dan kelima setelah tanam dosis pupuk yang diberikan 40 kg pupuk kandang, 150 gram urea, 60 gram TSP dan 40 gram ZK.
Masa Memanen
Umumnya, buah apel bisa dipetik sehabis berusia 4 sampai 5 bulan sehabis bunga yang pada tumbuhan apel mekar, perihal itu kembali bergantung pada metode menjaga tumbuhan apel itu sendiri.
Kadangkala ada yang berusia 120- 141 hari sehabis bunga mekar, ada pula pula yang bisa dipanen meskipun hanya 100 hari.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Apel – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya