Budidaya Daun Kelor : Panduan Tanam dan Panen yang Baik dan Benar(Berhasil) – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Daun Kelor.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Budidaya Daun Kelor : Panduan Tanam dan Panen yang Baik dan Benar(Berhasil)
Kelor atau Moringa oleifera merupakan tumbuhan yang mempunyai batang yang berkayu, tegak, bercorak putih kotor, kulit yang tipis dan permukaannya yang agresif.
Tumbuhan Daun Kelor bisa berkembang besar sampai menggapai 7 m ataupun bahkan ada yang mencapai 12 m.
Daun kelor mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan badan manusia. Daun kelor ini terbukti secara klinis bisa mengobati penyakit- penyakit, semacam jantung, kanker, diabet, rematik, alergi, serta kegemukan.
Bermacam khasiat yang didapat tidak lepas dari isi yang ada dari tumbuhan ini. Ialah argine, histidine, isoleucine, leusine, lysine, methionine, phenylaline, threonine, thryptopan, serta valin
Buah Kelor mempunyai wujud segitiga memanjang yang diucap dengan kelentang serta bisa disayur. Metode budidaya Kelor bisa dicoba dengan memakai biji ataupun memakai stek dari batang.
Tumbuhan Kelor gampang buat ditanam serta memiliki energi tahan yang sangat baik bila terjalin pergantian masa. Buat mengawali budidaya Kelor, berikut metode budidaya daun Kelor supaya menguntungkan serta gampang.
Tahapan Budidaya Kelor
-
Persiapan Bibit Kelor dari Biji
Bila kamu memilah menanam Kelor mulai dari biji, yang awal yang dicoba yakni dengan memilah biji kelor dengan ualtas yang baik dibandingkan dengan polong yang sudah tua.
Dengan membuka kulit polong serta diambil biji kelor tersebut setelah itu dijemur dibawah terik matahari sepanjang kurang lebih 1 hari, dinaikan kemudian diletakkan diarea yang teduh.
Sajikan tempat penyemaian bisa di nampan semaian, pelatik polybag ataupun pula bisa melaksanakan penyemaian ditanah dengan membuat bedengan.
Media diisi dengan kombinasi tanah serta pula pupuk kandang, serta terlebih dulu biji direndam didalam air hangat saat sebelum ditanam, memilih biji yang tenggelam dibandingkan yang mengapung sebab kualitasnya.
Sehabis memilah biji, semaikan biji di media penyemaian ditempat yang teduh, jalani penyiraman dengan tertib dalam melindungi kelembaban dari persemaian hingga tidak sangat basah.
Kecambah hendak mulai terlihat kala berusia 7- 12 hari. Sehabis berkembang menggapai 15cm, pindahkan kedalam polybag yang ukurannya lebih besar sampai bibit siap dipindahkan kedalam tanam permanen.
-
Persiapan Bibit Kelor dari Stek Batang
Tidak hanya dengan memakai biji pula bisa memakai metode stek batang dengan metode potong satu tangkai dari batang Kelor dengan memakai pisau yang sangat tajam dengan panjang antara 30 sampai 50 centimeter.
Tangkai yang hendak diseleksi buat jadi bibit yakni tangkai yang tidak tua serta pula tidak muda dengan mempunyai diameter dekat 3- 5 centimeter.
Pemotongan dicoba dengan datar biar zona pangkal yang hendak berkembang jadi terus menjadi banyak.
Masukkan hasil dari portongan tangkai yang hendak dijadikan bibit kedalam polybag serta meletakkannya diarea yang teduh, dengan melaksanakan penyirama terdapat bibit Kelor.
-
Persiapan Lubang Tanam
Lubang tanam yang disiapkan buat budidaya Kelor ini dengan ukuran 40 x 40 serta mempunyai kedalaman 30 sampai 40 centimeter yang diisi dengan memakai pupu kandang serta pula sehabis itu dibiarkan 1 minggu.
-
Penanaman Kelor
Bibit yang sudah menggapai ketinggian 30- 50 centimeter dari persemaian biji dapat dipindahkan kelahan yang sudah disiapkan dengan merobek polybag dengan pelan serta pula masukkan bibit ke lubang tanam.
Tutup kembali lubang dengan memakai tanah sisa yang terdapat disekitaran lubang, serta padatkan. Sehabis itu jalani penyiraman.
Buat bibit dari hasil stek sendiri dapat dipindahkan bila bibit Kelor sudah menghasilkan daun yang fresh serta pula akat sudah berkembang dari batang.
Sesi Perawatan Kelor
Siramlah tumbuhan kelor ini. Waktu penyiraman jangan dicoba tiap hari. Jalani penyiraman 5 hingga 7 hari sekali memandang dari kandungan air dalam tanah.
Jauhi tanah di dekat pangkal tumbuhan becek serta menggenang air dalam waktu lama sebab hendak menyebabkan pembusukan pangkal.
Jadi usahakan saja supaya tanah senantiasa dalam kondisi basah. Walaupun tumbuhan kelor senantiasa hidup tanpa disirami, tetapi dengan melindungi suplai airnya hingga tumbuhan hendak berkembang sehat.
Buat perawatan berikutnya merupakan pemupukan lanjutan. Pemupukan ini dicoba satu bulan sekali buat melindungi suplai faktor hara dalam tanah.
Buat penghematan Kamu bisa memakai pupuk kandang. Metode memakainya merupakan dengan menguburnya dekat pangkal dengan jarak dekat 50- 80 centimeter dari pangkal tumbuhan kelor.
-
Penanggulangan Hama
Walaupun tumbuhan kelor ini tahan terhadap serbuan hama dimana tumbuhan ini tidak gampang mati. Tetapi akibat serbuan hama ini bisa merendahkan produktivitas tumbuhan.
Buat hama serangga semacam ulat, belalang serta rayap hingga bisa memakai insektisida buat menanggulanginya. Insektisida ini Kamu bisa mendapatkannya di toko- toko pertanian di dekat Kamu.
Hama jamur hendak susah ditangani bila melanda pangkal. Hingga langkah membagikan fungisida di lubang lahan tadi sangat berarti. Supaya tumbuhan tidak layu apalagi mati.
Hama kuman ini tidak sering melanda tumbuhan kelor. Tetapi efeknya hendak lebih kilat memunculkan kematian pada tumbuhan kelor.
Ciri serbuan hama kuman ini bisa dilihat dari daun, ranting, apalagi batang yang lambat- laun layu. Metode menanggulanginya merupakan dengan mengocorkan bakterisida ke dalam pangkal tumbuhan kelor.
Pemanenan Kelor
Buat bagian tumbuhan kelor yang bisa dimanfaatkan dalam panen merupakan daun serta bijinya. Buat itu terdapat sebagian perihal yang dicermati dalam memanen kedua bagian itu.
-
Panen Daun Kelor
Dalam memanen daun pakai sabit, pisau ataupun gunting guna menjauhi kehancuran pada tumbuhan kelor.Jalani pemanenan pada waktu pagi menjelang siang hari supaya cedera tumbuhan kilat kering.
Usahakan daun kelor yang dipanen dalam keadaan kering biar tidak kilat busuk dikala ditaruh ataupun dikirim langsung. Apabila butuh bisa dijemur terlebih dulu buat kurangi kandungan air dalam daun.
-
Panen Biji Kelor
Memilih Buah ataupun polong kelor yang telah matang buat dipanen. Ialah yang telah bercorak coklat serta telah gampang dibuka pada bagian kulitnya.
Biji kelor yang telah diambil dijemur dulu sepanjang 3- 5 jam setelah itu simpan ditempat yang sejuk serta kering.
Hendaknya buat tidak memanjat tumbuhan dikala memanen buah sebab dahan serta cabang kelor gampang patah. Dapat memakai galah panjang buat memanen buah kelor ini.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Daun Kelor – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.