Budidaya Daun Mimba : Syarat Tumbuh dan Proses Perawatannya – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Daun Mimba.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Budidaya Daun Mimba : Syarat Tumbuh dan Proses Perawatannya
Mimba ataupun Daun Mimba ataupun Azadirachta indica A. Juss. merupakan daun- daun yang terkategori dalam tumbuhan perdu/ terna yang awal kali ditemui didaerah Hindustani, di Madhya Pradesh, India.
Mimba tiba ataupun tersebar ke Indonesia diperkirakan semenjak tahun 1. 500 dengan wilayah penanaman utama merupakan di Pulau Jawa.
Berkembang di wilayah tropis, pada dataran rendah. Tumbuhan ini berkembang di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, serta Madura pada ketinggian hingga dengan 300 meter dpl.
berkembang di tempat kering berkala, kerap ditemui di tepi jalur ataupun di hutan cerah.
Daun mimba tercantum dalam daun majemuk yang tidak bercabang- cabang. Wujudnya sedikit lancip dengan gerigi yang jelas. Biji mimba mempunyai wujud lonjong serta tidak bergerigi.
Daun mimba memiliki senyawa- senyawa antara lain merupakanβ- sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, teratur, azadirachtin, serta nimbine.
Sebagian antara lain diungkapkan mempunyai kegiatan antikanker[5]. Daun mimba memiliki nimbin, nimbine, 6- desacetylbimbine, nimbolide serta quercetin.
Di India tumbuhan ini diucap“ the village pharmacy”, dimana mimba digunakan buat pengobatan penyakit kulit, antiinflamasi, demam, antibakteri, antidiabees, penyakit kardiovaskular, serta insektisida( McCaleb, 1986).
Daun mimba pula di pakai bagaikan repelan, obat penyakit kulit, hipertensi, diabet, anthelmintika, ulkus peptik, serta antifungsi.
Kapsul Mimba telah banyak di jual cuma dalam iklannya lebih menonjolkan buat penyakit lain, belum di coba buat obat Anti Covid- 19
Seduhan kulit batangnya digunakan bagaikan obat malaria, Pemakaian kulit batangnya yang getir diajarkan bagaikan tonikum.
Kulit batang yang ditoreh pada waktu tertentu tiap tahun menciptakan cairan dalam jumlah besar. Cairan ini diminum bagaikan obat penyakit lambung di India.
Daunnya yang sangat getir, di Madura digunakan bagaikan santapan ternak. Rebusannya di minum bagaikan obat pembangkit selera serta obat malaria[1].
Syarat Tumbuh Daun Mimba
Curah hujan yang cocok buat tumbuhan mimba ialah 400- 1200 milimeter/ tahun.
Tumbuhan nimba pula tahan hendak kekeringan, bisa berkembang pada ketinggian 0- 800 meter dpl ialah mulai dari daratan hingga ke wilayah lereng di perbukitan.
Tingkatan keasaman tanah antara 5. 9– 7. 0,Temperature yang cocok merupakan 21 oC– 35 oC.
Tumbuhan mimba membutuhkan tingkatan keseriusan sinar penuh antara 80- 100%, dengan kecepatan fotosintesa 10- 17 wajar CO2/ meter/ detik.
Tumbuhan mimba dapat berkembang pada tanah marginal ialah tanah laterit serta berkapur, tanah dangkal berbatu memiliki sedikit air serta pula pada tanah berkapur keras ataupun memiliki susunan liat pada permukaannya.
Metode Budidaya Tumbuhan Mimba
-
Persiapan Lahan Tanam
Persiapan lahan mencakup pemilihan lahan yang memiliki agroklimat yang cocok buat tumbuhan mimba, yang setelah itu diolah guna memperoleh watak raga tanah yang baik dan cocok buat perkembangan tumbuhan.
Sesuatu perihal yang menguntungkan dalam budidaya tumbuhan mimba yakni tumbuhan ini tidak memerlukan persyaratan berkembang yang susah, maksudnya bisa berkembang di bermacam areal lahan dimana tumbuhan lain susah berkembang serta tumbuh dan tidak membutuhkan pengolahan tanah yang intensif
-
Persiapan Bibit Tumbuhan Mimba
Benih yang baik yakni buah yang betul- betul telah matang( ataupun gugur sendiri dari pohonnya).Bilas biji dari kulit yang menempel
dikering serta anginkan ditempat yang teduh sepanjang 3- 5 hari, sampai kandungan air biji berkisar 12%- 14%.
-
Penyemaian Tumbuhan Mimba
Benih disemaikan di tempat lembab, diberi atap mudah- mudahan tidak sangat terserang hujan, sampai bertunas.Penyiraman dicoba 1 s/ d 2 hari sekali.
Pada dikala bibit telah bertunas( ataupun berusia 2- 3 minggu) hingga telah dapat dipindahkan ke media polybag
Polybag yang disiapkan mempunyai besar 30- 35 centimeter( berisi 50% pasir halus, 40% tanah, serta 10% kompos/ pupuk kandang)
Bibit mimba diletakkan dalam barisan yang apik dan diberikan atap.Penyiraman dicoba 2- 3 hari sekali.
Merambah ekspresi dominan panas atapnya dibuka mudah- mudahan bibit sanggup membiasakan dengan keadaan hawa yang terdapat.
-
Penanaman Tumbuhan Mimba
Bersihkan lahan tanam terlebih dulu dari gulma/ rumput liar.Siapkan lubang 50cm x 50cm x 50cm.Jarak antar lubang tumbuhan selanjutnya yakni 7m x 7m.
Tanah atas yang produktif hendaknya diletakkan pada bagian dasar pangkal tanaman serta selanutnya lubang ditutup kembali dengan tanah sebatas leher pangkal.
Tanam bibit mimba secara tegak lurus, sempurna ditengah- tengah lubang tanamPadatkan pelan- pelan tanah disekitar pangkal tanaman
-
Pemeliharaan Tumbuhan Mimba
- Penyiangan diperlukan pada dikala tumbuhan masih kecil
- Pemupukan dicoba cuma apabila diperlukan
- Setelah besar tumbuhan 1, 5 m, rumput disekelilingnya lumayan dibabat saja.
- Pemangkasan buat menjauhi percabangan yang sangat rendah serta pula penopangan dengan kayu biar mimba bertumbuh lurus.
-
Pemanenan Tumbuhan Mimba
Tumbuhan yang berkembang dengan baik telah dapat dipanen pada usia 3 tahun, hendak namun acapkali ditemui tumbuhan mulai berproduksi setelah berusia 4 tahun. Pemanenan biasanya bisa dicoba 3 bulan sehabis tumbuhan merambah masa pembungaan.
Pada dikala tersebut buah hendak matang serta jatuh ke tanah. Pembungaan umumnya terjalin pada bulan Januari/ februari hingga Mei. Acapkali ditemui pula tumbuhan berbuah pada bulan Maret/ April serta Juli/ Agustus.
Tumbuhan yang telah berumur 8- 10 tahun sanggup memproduksi biji dekat 9 kilogram, sedangkan yang berumur 15- 20 tahun memproduksi 13 kilogram biji serta tumbuhan yang berusiar di atas 20 tahun menciptakan 19 kilogram biji.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Daun Mimba – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.