Budidaya Ikan Lele Bioflok – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Ikan Lele Bioflok. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Budidaya Ikan Lele Bioflok
Walaupun ikan lele termasuk dalam kalangan ikan yang tahan terhadap seluruh tipe air tetapi budidaya ikan lele bila dicoba tanpa perlakukan khusus telah bisa ditentukan tidak hendak memberikan hasil yang optimal.
Untuk itu seluruh metode di jalani demi kenaikan produksi, salah satunya merupakan budidaya ikan lele dengan memakai sistem bioflok.
Sistem bioflok ini di nilai efisien, serta sanggup mendongkrak produktifitas sebab dalam kolam yang kecil bisa di penciptaan ikan lele yang lebih banyak.
Biaya produksi menurun serta waktu yang relatif lebih pendek bila di bandingkan dengan budidaya secara konvensional.
Tahapan Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok
Ada pula tahapan tahapan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok ialah bagaikan berikut:
Kolam
Ternak lele, dengan sistem Bioflok, pada biasanya memakai kolam berupa bundar yang dibuat dari terpal.
Tipe kolam tersebut dinilai lebih instan serta bisa mengirit tempat. Kolam dengan dimensi diameter 3 m sanggup menampung sampai 3 ribu ekor lele.
Pada dasar kolam, dipasang pipa yang hendak berperan bagaikan jalur keluar kotoran lele yang mengendap di dasar kolam.
Proses pembuangan kotoran lele wajib diiringi dengan akumulasi air, sehingga kolam tidak hendak mengering.
Kotoran yang dikeluarkan tersebut bisa digunakan bagaikan pupuk organik serta sumber pakan untuk lele tersebut.
Air
Ketinggian air yang sempurna merupakan 80-100 centimeter serta pada hari kedua sehabis diisi air, maka butuh memasukkan probiotik 5 ml/m3.
Pada hari ketiga, masukkan prebiotik molase 250 ml/m3 serta pada malam harinya, taburkan dolomite 150-200 gr/m3.
- Probiotik merupakan tipe kuman yang bersifat baik yang hendak berperan bagaikan bahan pakan lele.
- Prebiotik merupakan santapan buat Probiotik
Benih Ikan Lele
Sehabis air serta kombinasi yang disebutkan tadinya selesai dicoba, maka langkah berikutnya merupakan menunggu sepanjang 7-10 hari saat sebelum menaburkan benih ikan lele.
Pastikan kalian telah mempersiapkan benih ikan lele yang unggul. Sehabis penebaran berakhir, tambahkan prebiotik 5 ml/m3 keesokan harinya.
Perawatan
Saat sebelum lele mencapai panjang 12 centimeter, maka kalian butuh memasukkan probiotik sebanyak 5 ml/m3, ragi tempe 1 sdm/m3, ragi tape 2 butir/m3, serta air dolomite 200-300 gr/m3 tiap 10 harinya.
Sehabis lele melebihi panjang tersebut, maka dalam periode yang sama, kalian butuh memasukkan probiotik sebanyak 5 ml/m3, ragi tempe 3 sdm/m3, ragi tape 6-8 butir/m3, serta air dolomite 200-300 gram/m3.
Ragi tempe serta tape yang dimasukkan ke dalam kolam perlu dilarutkan terlebih dulu di dalam air.
Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang kurang hendak menyebabkan lele jadi kanibal sebab kelaparan. Oleh sebab itu, perlu memilah pakan yang bermutu serta cocok dengan jatah berat lele.
Pakan pula butuh dicampur probiotik serta mengurangi dosis pakan bila telah tercipta flok/gumpalan.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Ikan Lele Bioflok – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.