Budidaya Ikan Nila : Pembibitan, Pemijahan, Penetasan Telur Dan Pemanenan – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Ikan Nila.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini.
Contents
Budidaya Ikan Nila : Pembibitan, Pemijahan, Penetasan Telur Dan Pemanenan
Ada sebagian perihal yang wajib diperhatikan kala seseorang peternak mau menciptakan budidaya ikan nila yang besar serta gendut. Antara lain ialah pakan, pemilihan anakan serta metode perawatan.
Secara umum ikan nila ialah tipe ikan yang sangat gampang diternakkan, hampir sangat gampang di antara ikan air tawar sejenis. Walaupun gampang, tetapi bila salah langkah, hingga hasil budidayanya tidak dapat optimal.
Berikut merupakan metode budidaya ikan nila salin biar kilat besar serta memperoleh hasil yang maksimal.
Metode Budidaya Ikan Nila
Metode budidaya ikan nila yang awal ialah dengan mempersiapkan kolam yang baik. Dalam mempersiapkan kolam, perihal butuh dikenal ialah ketentuan posisi kolam ikan nila serta proses persiapan kolam.
Proses Persiapan Kolam
Ikan nila sangat baik berkembang di dataran rendah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Temperatur kolam antara 27- 30 derajat celcius
Buat kolam indukan, tidak butuh sangat luas tetapi wajib lumayan dalam. Dengan ketinggian Dekat 100- 140 centimeter.
Sehabis mengenali ketentuan posisi kolam ikan nila, serta Kamu dapat penuhi ketentuan tersebut. Hingga langkah berikutnya ialah memilah tipe kolam yang cocok dengan preferensi Kamu.
Walaupun berbeda tipe kolam, Kamu senantiasa wajib mempersiapkan kolamnya. Berikut ini langkah- langkahnya:
- Saat sebelum di isi air, Kamu butuh melaksanakan pengeringan kolam terlebih dulu. Ini dicoba 14 hari saat sebelum proses tebar bibit ikan.
- Tebarkan 150 kilogram GDM SaMe Granule Bio Organik pada 1 ha lahan di 10 hari sebelum tebar bibit ikan nila.
- Setelah itu isi kolam dengan air sampai ketinggian 30 centimeter di 10 hari saat sebelum tebar bibit.
- Larutkan 5 kilogram GDM Black BOS dengan air. Setelah itu masukkan kedalam 1 ha kolam di 10 hari sebelum tebar bibit.
Proses persiapan kolam dengan memakai produk GDM. Proses tersebut bertujuan buat menolong mempersiapkan kolam supaya aman ditempati oleh calon bibit ikan nila serta menolong membetulkan keadaan kolam.
Dengan begitu, Kamu dapat dengan gampang meningkatkan pakan natural buat calon bibit ikan nila.
Perawatan Kolam
Sehabis mempersiapkan kolam ikan nila, langkah berikutnya ialah melaksanakan perawatan pada kolam. Perawatan pada kolam ini terdiri dari 3 ialah perawatan kolam terpal, kolam tanah serta kolam tembok.
Silakan simak tahapan ini cocok dengan tipe kolam Kamu.
Sesi Perawatan Kolam Terpal Buat Ikan Nila
- Kolam terpal sesungguhnya hampir sedikit perawatan. Yang butuh dicermati merupakan jangan hingga terpal yang digunakan bocor ataupun sobek.
- Perhatikan temperatur di dalam kolam. Temperatur terbaik dalam memelihara nila merupakan 25 sampai 30 derajat celcius.
- Kedalaman yang sesuai buat nila merupakan 100 sampai 120 centimeter dengan ph 7.
- Sehabis nila dipanen, ingatlah buat mengubah air di dalam kolam.
- Senantiasa aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan disetiap 10 hari sekali dengan metode menyiramkan/ menyemprotkannya, dengan dosis 10 liter/ ha.
Sesi Perawatan Kolam Tanah Buat Ikan Nila
- Air yang dipakai wajib bersih, leluasa dari limbah serta pestisida
- Perairan ditukar sesering bisa jadi cocok kepadatan ikan.
- Air yang ditukar sangat tidak 20% dari volume totalitas kolam.
- Senantiasa aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan disetiap 10 hari sekali dengan metode menyiramkan/ menyemprotkannya, dengan dosis 10 liter/ ha
Sesi Perawatan Kolam Tembok Buat Ikan Nila
Secara tertib bilas kolam bila airnya telah berbau serta keruh. Buang air sampai 1/ 3 kemudian isi kembali dengan air yang baru serta bersih. Kamu dapat melaksanakan perihal ini cocok dengan keadaan air kolam.
Bila terdapat tumbuhan di atas permukaan kolam serta berpotensi mengusik pergerakan nila, wajib kilat dibersihkan.
Senantiasa aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan disetiap 10 hari sekali dengan metode menyiramkan/ menyemprotkannya, dengan dosis 10 liter/ ha
Langkah berikutnya merupakan proses pra tebar. Pra tebar dicoba pada H- 7 saat sebelum tebar.
Langkah utama pra tebar merupakan menyiramkan 10 liter/ ha Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara menyeluruh kedalam 1 ha lahan.
Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini bertujuan buat tingkatkan jumlah plankton ataupun zooplankton didalam kolam.
Ini bertujuan buat mempersiapkan pakan natural bibit ikan yang ditebarkan.
Dengan begitu, Kamu dapat mengirit pakan buat bibit ikan. Tidak hanya itu, pakan natural ini pula lebih sehat serta disukai oleh bibit ikan nila.
Pemilihan Indukan Nila Yang Baik
Saat sebelum membudidayakan ikan nila, hingga Kamu butuh menyeleksi indukan ikan nila yang baik. berikut ini identitas indukan ikan nila betina serta jantan yang siap dipijahkan:
Identitas Indukan Betina Ikan Nila Yang Baik ;
- Rupanya keabu- abuan. Ujung sirip ekor bercorak abu- abu.
- Perutnya lebih besar dengan badan yang agak lembek.
- Nila betina mempunyai 3 lubang di bagian belakangnya, ialah lubang anus, urogenital, serta genital. Indukan betina yang baik serta siap dipijah merupakan yang lubang saluran telurnya bercorak kemerahan.
- Dimensi badannya lagi, dengan bobot dekat 100 gr ke atas.
Identitas Indukan Jantan Ikan Nila Yang Baik :
- Corak yang lebih hitam daripada ikan betina, cenderung kehitaman.
- Tidak cacat ataupun terluka, gesit serta bergerak lincah.
- Corak merah di sirip punggunnya nampak terang, serta kedua lubang pada zona belakangnya nampak jelas dengan genital yang lebih menonjol.
- Umurnya dekat 4- 5 bulan dengan bobot dekat 120- 180 gr.
Proses Pemijahan Ikan Nila
Sehabis menyeleksi indukan yang baik, saat ini saatnya Kamu buat mengawali proses pemijahan ikan nila.
Berikut ini proses pemijahan ikan nila yang butuh Kamu tahu:
- Pemijahan ikan nila dicoba dengan menebarkan indukan jantan serta betina ke kolam pijah bersama- sama. Perbandingannya merupakan 1: 3 dengan komposisi lebih banyak betina.
- Beri pakan serta rawat semacam biasa. Pemijahan hendak terjalin secara natural pada hari ke 7.
- Ikan nila jantan hendak membuat ceruk ataupun lubang di dasar kolam, bagaikan tempat betina menyimpan telurnya. Telur seperti itu yang hendak dibuahi oleh jantannya. Sehabis itu ikan nila betina hendak menaruh telur- telur itu di dalam mulutnya.
- Sepanjang proses pengeraman, mengurangi pemberian pakan sebab ikan betina hendak berpuasa.
- Sehabis 7 hari dierami, larva ikan hendak menetas secara serempak. Larva- larva mungil itu hendak berenang ke pinggir kolam.Larva ikan nila ini wajib lekas diambil buat dipindahkan ke kolam larva.
Penetasan Telur Nila
- Sehabis larva menetas serta dipindahkan ke kolam larva, hingga tugas pembudidaya berikutnya merupakan berikan pakan yang berprotein besar dengan tekstur tepung halus.
- Beri makan dekat 4- 5 kali satu hari sebanyak satu sendok teh.
- Padat tebar larva umumnya dekat 50- 200 ekor per kolam. Lama perawataan ini merupakan 3- 4 minggu.
- Setelah itu ikan siap dipindahkan ke kolam pendederan sehabis berdimensi 2- 3 centimeter.
Proses Persiapan Bak Pendederan
- Bak pendederan dapat disesuaikan dengan besar larva. Bila masih kecil, dapat memakai kontainer plastik. Buat yang lebih besar dapat memakai bak beton.
- Siapkan 2 sampai 3 bak dengan dimensi berbeda sebab ikan hendak dipindahkan ke kolam yang lebih besar bila ukurannya telah menggapai tingkat tertentu.
Proses Pendederan Ikan Nila
- Sehabis larva berumur 7 hari, saatnya mulai dipindahkan ke kolam pendederan awal. Di situ ikan dipelihara sepanjang 3 sampai 4 minggu.
- ukurannya menggapai 3 centimeter, ikan dipindahkan ke kolam pendederan berikutnya yang lebih luas. Padat tebar merupakan sekitar 30- 50 ekor per m2 dengan lama pemeliharaan 1, 5 bulan.
- Dikala pendederan, ikan dapat terbuat berkelamin jantan seluruhnya. Dengan mengombinasikan hormone 17 alpha methyltestosteron pada pakannya sampai larva berumur 17 hari.
- Pakan wajib memiliki protein sebesar 20- 30% dengan FPR 3% dari bobot ikan, 3 kali satu hari.
- Pendederan berakhir sehabis dimensi benih menggapai 12 centimeter, ataupun lebih bila di pasaran lebih menginginkan dimensi benih yang lebih besar.
Pemindahan Bibit Ikan Nila Dari Bak Pendederan Ke Kolam
- Sehabis bibit nila berdimensi 12 centimeter ataupun lebih, telah dapat dipindahkan ke kolam atau.
- disemai.
- Seleksi bibit yang sehat, lincah, tidak cacat, serta corak terang mengkilap. Cocok dengan identitas ikan nila yang baik.
- Ambil sedikit air kolam memakai baskom, kemudian masukkan benih ikan sepanjang 30 menit supaya ikan dapat menyesuaikan diri.
- Tebar bibit ikan dengan metode pelan- pelan memiringkan baskom serta perkenankan ikan berenang sendiri ke kolam.
Metode Pemberian Pakan Ikan Nila
Metode budidaya ikan nila berikutnya ialah dengan pemberian pakan. Pemberian pakan pada ikan nila dibedakan jadi 2 bagian. Ialah Pemberikan pakan pada ikan nila kecil serta pakan pada ikan nila besar.
Metode Pemberian Pakan Ikan Nila Kecil
Pakan ikan nila yang berdimensi kecil ialah bisa berbentuk santapan ikan dengan dimensi halus, semacam kulit air, plankton ataupun tepung.
Kamu tidak butuh membagikan pakan dalam jumlah banyak, sebab kolam ikan yang telah diberi perawatan dengan memakai produk GDM telah berisi plankton serta zooplankton yang dapat berguna bagaikan pakan natural.
Metode Pemberian Pakan Ikan Nila Besar
Tipe santapan buat ikan nila besar lebih bermacam- macam. Dapat memakai pelet ataupun santapan buatan lain, dapat pula diselingi dengan santapan natural.
Kamu bisa berikan santapan cocok porsinya, jangan sangat kelewatan supaya sisa pakan tidak mengotori kolam.
Panduan Perawatan Ikan Nila
Metode budidaya ikan nila berikutnya ialah perawatan. Perawatan ikan nila ini dipecah jadi 2, ialah ikan nila kecil serta besar.
Dengan menjajaki panduan perawatan berikut: diharapkan ikan nila lebih kebal terhadap bermacam penyakit yang otomatis hasil panen hendak bertambah dengan baik.
Metode Perawatan Ikan Nila Kecil
- Ikan nila kecil masih sangat rentan serta rawan mati tiba- tiba. Sebab itu perhatikan temperatur serta kondisi kolam dengan cermat.
- Kepadatan kolam wajib dicermati dengan seksama. Bila kolam sangat padat, pisahkan ikan serta tempatkan di kolam lain.
- Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada nila, dengan dosis 10 liter/ ha. Ulangi tiap 10 hari.
- Bila terdapat bibit ikan yang sakit, lekas pisahkan dari kolam ke kolam isolasi.
- Pada kolam isolasi, tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan buat menanggulangi permasalahan kesehatan ikan Kamu.
- Sehabis ikan sehat, Kamu dapat memasukkan ikan kembali ke kolam utama.
Metode Perawatan Ikan Nila Besar
- Secara tertib beri pakan yang baik serta sehat.
- Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada nila, dengan dosis 10 liter/ ha. Ulangi tiap 10 hari.
- Perhatikan temperatur kolam serta kebersihannya.
- Bila terdapat nila yang sakit, lekas pisahkan dari kolam serta taruh di kolam isolasi.
- Pada kolam isolasi, tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan buat menanggulangi permasalahan kesehatan ikan Kamu.
- Sehabis ikan sehat, Kamu dapat memasukkan ikan kembali ke kolam utama.
Masa Panen Ikan Nila
Ikan nila umumnya dapat dipanen sehabis 2 bulan, dengan dimensi 200 gr gr.
Tetapi bila mau memperoleh bobot ikan yang lebih besar, dapat dipanen pada umur dekat 5- 6 bulan. Umumnya nila telah berbobot 500- 600 gr apalagi 1 kilogram buat tipe ikan nila tertentu.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Ikan Nila – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.