Cara Budidaya Kacang Tunggak Mudah dan Berhasil Untuk Pemula – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Kacang Tunggak.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Cara Budidaya Kacang Tunggak Mudah dan Berhasil Untuk Pemula
Kacang tunggak( Vigna unguiculata subsp. unguiculata) merupakan sejenis tumbuhan legum yang polong muda serta bijinya biasa disayur, semacam sayur lodeh ataupun brongkos.
Tanaman ini relatif tahan kering serta biasa ditanam di pekarangan untuk cadangan pangan keluarga.
Kacang tunggak banyak alterasi wujudnya. Di Jawa, kacang- kacang ini diketahui dengan sebagian nama semacam kacang dadap, kacang landes, kacang tunggak, serta pula kacang otok dan kacang tolo.
Kacang tunggak masih satu tipe dengan kacang panjang tetapi berbeda subspesies ataupun kelompok kultivar. Tidak hanya di Asia, biji kacang tunggak pula dimanfaatkan di Afrika, Eropa bagian selatan, serta kawasan Amerika Latin.
Morfologi Kacang Tunggak
Secara morfologi, dia mempunyai batang, pangkal, daun, polong serta biji. Akarnya menyebar pada kedalaman tanah antara 30- 60 centimeter.
Watak berarti dari pangkal tumbuhan kacang tunggak merupakan bisa bersimbiosis dengan kuman Rhizobium sp, buat mengikat nitrogen leluasa( N2) dari hawa, yang setelah itu membentuk jadi bintil- bintil pangkal( Adrian, 2014).
Batangnya terdiri dari sebagian novel, dimana masing- masing novel tersebut menciptakan satu tangkai daun. Pada batang utama ada sebagian bunga yang umumnya timbul dari novel bagian dasar.
Bunga ada pada batang utama maupun pada cabang yang jumlahnya bisa menggapai 15 novel.
Bunga kacang tunggak bertangkai panjang dengan 4- 6 unit bunga. Buah( polong) kacang tunggak muda bercorak hijau muda ataupun hijau kelam serta sehabis tua polong bercorak krem, coklat, ataupun gelap.
Kacang Tunggak ataupun Vigna unguiculata ialah salah satu tipe tumbuhan kacang- kacangan yang diprediksi berasal dari daerah Afrika Tengah serta Afrika Barat.
Kacang tunggak ini mempunyai nama lain antara lain kacang tolo, southtern pea, bean, lubia, niebe, coupe, serta pula frijole.
Klasifikasi Ilmiah
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Spermatophyta
- Subdivisi: Angiospermae
- Kelas: Dicotyledoneae
- Ordo: Rosales
- Famili: Leguminoceae/ Papilionidae
- Genus: Vigna
- Spesies: Vigna unguiculata
Syarat Tumbuh Kacang Tunggak
Terdapat 2 tipe kacang tunggak yang kerap dibudidayakan ialah kacang tunggak dengan buah berkulit hijau serta berbiji persegi serta kacang tunggak buah berujung merah dengan biji berupa bundar( tipe ini kerap diucap kacang dadap ataupun kacang tolo).
Kacang tunggak mempunyai 3 jenis perkembangan ialah upright, semi upright serta pula trailing. Tumbuhan kacang tunggak ini mempunyai bunga dengan tangkai panjang dengan jumlah bunga dekat 4 sampai 6 unit bunga yang tersusun berseling.
Kacang tunggak bisa berkembang dengan baik pada wilayah yang mempunyai ketinggian sampai 1. 500 mdpl dengan temperatur hawa dekat 20°C- 25°C.
serta tanah pada lahan mempunyai derajat keasaman ataupun pH dekat 5, 5 sampai 6, 5. Curah hujan yang dikehendaki merupakan dekat 600 sampai 1. 500 milimeter/ tahun.
Metode Budidaya Kacang Tunggak
-
Persiapan Lahan Tanam
Jalani pengolahan tanah ialah dekat 2 minggu saat sebelum tanam dengan metode dicangkuli. Antara pengolahan tanah awal dengan pengolahan kedua dicoba dengan jarak seminggu.
Sehabis pengolahan tanah berakhir hingga berikutnya siapkan petakan petakan tanam dengan dimensi dekat 5×5 m dengan jarak antar perakan ialah dekat 0, 5 m serta jarak tanam dicoba ialah 50 x 20 m.
-
Penanaman Kacang Tunggak
Tumbuhan kacang tunggak ditanam dengan metode ditugal, tiap lubang tanam diisi dengan 2 biji benih.
Jangan lupa, saat sebelum tanam buat melindungi biji tiap lubang tanam diberi Furadan 3G. Sehabis seminggu sehabis tanam, jalani penyulaman.
-
Pemupukan
Jalani pemupukan dengan memakai pupuk Urea, KCl serta pula TSP dengan dosis tiap- tiap 100 kilogram/ ha, 100 kilogram/ ha serta 200 kilogram/ ha.
Pupuk KCl serta TSP seluruhnya diberikan dikala tanam sebaliknya urea diberikan sebagian dikala tanam serta sebagian dikala tumbuhan sudah berusia dekat 1 bulan.
-
Pengairan
Pengairan bisa ditingkatkan jadi 50% sampai 70%, dikala tumbuhan pada proses vegetatif( 30 hari sehabis tanam.
-
Pemeliharaan
Jalani penyiangan pada gulma serta pula pengendalian hama penyakit. Jalani pelindungan pada dikala tumbuhan pada masa vegetatif serta generatif.
-
Pemangkasan
Pemangkasan dicoba sebanyak 2 kali ialah pada dikala tumbuhan berusia 2 minggu pemangkasan dicoba pada cabang sekunder, sehabis tumbuhan berusia 1 bulan jalani pemangkasan pada cabang primer.
-
Pemanenan Kacang Tunggak
Biasanya kacang tunggak dimanfaatkan buat sayur sehingga kacang ini dipanen dalam wujud polong muda. Pemanenan ini bisa dicoba secara bertahap ataupun selang sebagian hari sebab tumbuhan ini tidak berbuah secara serempak.
Pemanenan tersebut bisa dicoba secara langsung ialah memetik memakai tangan tanpa wajib memakai perlengkapan bantu serta pemanenan tersebut bisa dicoba pada pagi hari.
Tidak hanya polongnya, bagian tumbuhan kacang tunggak yang lain sepertui daunnya juga bisa dimanfaatkan jadi sayur- mayur.
Bila polong dimaksudkan buat benih bisa dipanen sehabis berusia 60- 65 hari sehabis tumbuhan berbunga.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Kacang Tunggak – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
