Budidaya Kencur : Panduan Lengkap dan Mudah Tanam Kencur Berbuah Maksimal – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Kencur.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Budidaya Kencur : Panduan Lengkap dan Mudah Tanam Kencur Berbuah Maksimal
Kaempfreria galanga L” ataupun yang biasa diucap dengan Kencur merupakan suatu tumbuhan herbal yang sangat universal digunakan oleh warga Indonesia buat dijadikan jamu.
Sebab mempunyai faktor minyak astirid serta alkaloid yang digunakan bagaikan stimulus.
Tidak hanya itu, bisa pula digunakan bagaikan bumbu penyedap serta pula bisa disantap secara langsung apabila memanglah menggemari kencur, sebab makan secara langsung, manfaatnya lebih terasa.
-
Persiapan Bibit Kencur
Buat memperoleh tumbuhan kencur yang bermutu baik, hingga wajib pula buat memilah bibit kencur yang bermutu pula.
Buat perihal itu, kita hendaknya memakai rimpang kencur yang sudah merambah usia dekat 10 bulan, serta pula mempunyai calon tunas( hendaknya ada 2 buah calon tunas).
Setelah itu, rimpang tersebut dipersiapkan cocok yang perlukan.Kala sudah mempersiapkan rimpang yang hendak ditanam.
Bibit kencur tersebut ditaruh ditempat yang tidak terserang cahaya matahari secara langsung dalam hitungan sampai sebagian hari kedepan sampai rimpang tersebut siap buat tanam.
-
Persiapan Waktu Tanam
Saat sebelum menanam, hendaknya menunggu dikala dini masa hujan sudah datang, tujuannya merupakan sebab air hujan hendak digunakan bagaikan perlengkapan bantu dalam proses perkembangan tunas kencur.
Buat perihal ini, bibit kencur bisa ditaruh di sebagian tempat semacam di lahan yang mempunyai cahaya matahari lumayan ataupun didalam pot serta bukan di tempat yang gampang basah ataupun tempat yang terbuka.
Dalam perihal ini rimpang hendak berkembang dalam waktu 1- 2 minggu. Dalam perkembangan awal, rimpang hendak sangat memerlukan tingkatan kelembaban hawa yang besar.
-
Persiapan Tempat( Polybag, Pot, Tanah)
Tanah yang hendak digunakan hendaknya dibersihkan dari hama ataupun rerumputan yang ada di zona yang hendak digunakan. Setelah itu, tanah tersebut di cangkul sebanyak 2 kali dengan kedalaman 30 centimeter.
Setelah itu, berilah jarak dekat 2- 3 m antar petak, buat panjang yang digunakan membiasakan dengan dimensi lahan yang hendak digunakan buat menanam.
Buatlah bendengan disekitar tanah supaya air bisa di kontrol tersebut sambil diiringi dengan berikan pupuk organik semacam kompos.
Apabila mau memakai polybag ataupun pot, persiapkanlah yang berdimensi besar.
Apabila sudah siap, setelah itu isikan media tanam yang berbentuk campuran dari tanah serta pupuk organik, ataupun dengan mengunakan tanah dan pasir dengan skala 4: 1.
Sehabis diisi dengan media tanam, polybag ataupun pot setelah itu ditaruh mengarah tempat yang teduh. Tunggulah sampai dekat 1 ataupun 2 minggu buat menunggu keadaan tanah yang digunakan normal.
-
Jarak Antar Tumbuhan Serta Metode Penanaman
Supaya bisa nampak menarik, apik, serta tertib. Tumbuhan hendaknya diatur dengan jarak pemisah antar yang satu dengan yang lain dengan jarak 80 x 40 centimeter apabila mau dipanen pada umur tua.
Dalam satu media tanam hendaknya ditanami sebanyak 2 biji rimpang kencur Buat penanaman, hendaknya terbuat lubang tanam sedalam 5- 7 centimeter serta setelah itu ditanam dengan tunas yang mengahap ke arah matahari.
Butuh dicermati, apabila ada kesalahan dalam menyimpan kencur( terbalik, ataupun dsb) hendak menyebabkan perkembangan kencur tersebut tersendat.
-
Metode Penyiangan
Buat menciptakan tumbuhan yang baik serta bermutu, hingga hendaknya dibutuhkan sebagian metode buat memelihara supaya tumbuhan tersebut mempunyai standar yang baik.
Sebagian perihal yang bisa dicoba dalam metode menanam kencur merupakan bagaikan berikut.
Jalani pada minggu ke 2- 4 sehabis melaksanakan penanam, ataupun bisa bergantung dari kondisi tumbuhan kencur itu sendiri.
Tidak hanya itu bisa sepanjang 2 kali satu hari pada waktu pagi serta sore hari. Perihal ini butuh dicoba kala tidak hujan.
Setelah itu, apabila ada gulma ataupun hama yang berkembang disekitar tumbuhan kencur hendaknya dibersihkan dengan metode dicabut.
Apabila memakai cangkul, sebaik mencermati posisi dari inti tumbuhan supaya tidak terserang cangkul.
Bersihkan tumbuhan dari hama serta gulma secara hati- hati supaya rimpang kencur yang ditanam tidak rusak serta siap buat dipanen.
-
Pemupukan
Pada proses ini, awal kali pemupukan hendaknya dicoba sehabis kencur sudah mempunyai daun berkembang sempurna, ataupun dalam waktu 4 minggu dengan memakai pupuk kompos.
Proses kedua pemupukan setelah itu hendak dicoba sehabis merambah umur 3 bulan dengan pupuk yang sama dengan tadinya.
-
Penggemburan
Buat melaksanakan penggemburan, sebaik dicoba secara bertepatan dengan proses pemupukan yang kedua ataupun pada umur tumbuhan sudah menggapai 3 bulan.
-
Penangkalan Penyakit
Rata- rata, tumbuhan hendak diserbu oleh hama ulat pemakan daun. Namun perihal in bisa dikendalikan dengan membuang hama tersebut secara manual.
Ialah mengambil kencur yang terkena hama serta setelah itu membuangnya. Perihal ini diakibatkan oleh ulat Karana Diocles serta pula ulat Uda Pesfolus yang memakan daun kencur dengan metode menggerogotinya.
Namun butuh dicermati pula apabila hama telah sangat banyak, terdapat baiknya pula apabila membasminya dengan memakai insektisida dengan tipe Nogos 50 EC.
Proses Panen Kencur
Sehabis melewati masa- masa susah dalam menanam kencur, saatnya yang sangat ditunggu sudah datang. Ialah merupakan proses pemanenan dari tumbuhan itu sendiri.
Isyarat dikala yang pas buat melaksanakan pemanenan merupakan dengan metode mencermati pada bagian daun kencur yang sudah mulai mengering serta menghadap ke tanah.
Perihal ini mulai hendak nampak kala umur dari tumbuhan kencur berusia 9- 12 bulan.
Metode memanen kencur yang baik serta benar merupakan dengan memakai garpu yang hendak digunakan buat memecahkan dan mengangkut tanah yang terletak di dekat rumput secara lama- lama serta hati- hati.
Perihal ini dicoba buat kurangi kemampuan patahnya ataupun rusaknya batang dari tumbuhan kencur itu sendiri.
Kala kamu sudah menghasilkan tumbuhan kencur, setelah itu angkat serta berikutnya merupakan mensterilkan tanah yang ada di rimpang sampai nampak lumayan bersih.
Apabila sudah nampak bersih, setelah itu tumbuhan kencur tersebut dimasukkan ke dalam keranjang ataupun karung tempat penampungan.
Hal- hal yang butuh dicermati kala memanen kencur:
- Hendaknya panen dalam waktu pendek serta kilat.
- Sehabis panen, umumnya panen hendak diisyarati dengan daun yang hendak menguning serta setelah itu gugur.
- Pakai garpu.Patahkan ataupun potong rimpang bagian pinggir. Tinggalkan bagian yang tertinggal buat ditanam pada masa tanam berikutnya.
- Apabila tujuan dari pembudidayaan dari tumbuhan kencur ini sendiri merupakan buat digunakan bagaikan tumbuhan obat- obatan, hendaknya rimpang diiris dengan ketebalan 7 milimeter, setelah itu dikeringkan.
- Waktu Panen Kencur bisa di panen pada umur 6 sampai 12 bulan.
- Panen kencur pada dikala daun tumbuhan bercorak kekuningan serta telah mulai rontok ataupun gugur.
- Jalani pemanenan dengan menggali ataupun memecahkan rimpang mengenakan cangkul, setelah itu patahkan rimpang.
- Sisa dari rimpang dapat kalian perkenankan buat periode tanam selanjutnya.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Kencur – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.