Budidaya Nanas : Teknik Pembibitan Hingga Panen Sukses (Pemula) – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Nanas.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Budidaya Nanas : Teknik Pembibitan Hingga Panen Sukses (Pemula)
Nanas ialah salah satu tumbuhan yang bisa berkembang di udara kering ataupun basah dengan curah hujan besar ataupun rendah sekalipun yang membuat budidaya nanas tidak hadapi berarti.
Nanas bisa berkembang produktif pada temperatur antara 23- 32°C dengan sinar matahari yang berkisar 33- 71%. Walaupun demikian, budidaya nanas pula tidak bisa dicoba di sembarang tempat.
Sebab lahan penanaman wajib mempunyai pH antara 4, 5- 5, 5 tidak boleh kurang maupun lebih sebab hendak mengusik perkembangan tumbuhan.
Tidak hanya itu lahan yang sangat bagus buat budidaya nanas pula cenderung pada tipe tanah yang gembur, tanah lempung berpasir serta memiliki banyak faktor hara.
Tidak hanya itu sepanjang masa penanaman, sistem drainase pula jadi salah satu aspek penentu keberhasilan budidaya nanas.
Metode menanam buah nanas bukanlah susah, apabila Kamu memahami karakteris tumbuhan serta pedoman budidaya nanas, serta berikut langkah menanam buah nanas yang baik serta benar:
Ketentuan Tanam Nanas
- iklim tropis,
- terletak di dataran rendah sampai besar,
- mempunyai tanah yang gembur serta produktif ataupun tanah lebuh yang berpasir( bila membolehkan, kalian pula dapat memakai tanah vulkanik),
- mempunyai tanah yang berunsur organik,
- terserang cahaya matahari sepanjang 9 jam tiap harinya,
- bersuhu 23- 32 derajat Celsius,
- mempunyai tingkatan keasaman dekat 5, 7- 7 pH,
- mempunyai tanah yang bertabiat drainase, dan
- bercurah hujan yang lumayan.
Tahapan Metode Menanam Nanas
-
Pembibitan
Pembibitan wajib diambil dari tumbuhan yang sehat serta leluasa dari bermacam berbagai hama serta penyakit yang antara lain mempunyai karakteristik daun yang tebal serta penuh dan mempunyai corak yang fresh.
Proses pembibitan ini bisa dicoba dengan 2 metode ialah secara generatif serta vegetatif.
Tetapi buat memesatkan proses pembuahan, bembibitan secara vegetatif lebih kilat serta menguntungkan yang antara lain dengan memakai tunas batang ataupun dengan metode bacaan batang.
-
-
Pembibitan dengan tunas batang
-
Proses pembibitan buah nanas secara vegetatif dengan tunas batang merupakan dengan memilah tumbuhan induk yang lagi berbuah ataupun telah dipanen, seleksi tunas batang yang berdimensi 30- 35 centimeter.
Sehabis menciptakan tunas yang bagus, potong bagian daun yang dekat dengan pangkal tumbuhan buat kurangi penguapan serta mempermudah pemindahan bibit.
Berikutnya jalani penyemaian dengan memakai polybag serta tempatkan di tempat yang teduh. Serta sehabis bibit tumbuhan mulai berkembang Kamu bisa memindahkannya pada lahan yang sudah disediakan.
-
-
Pembibitan dengan stek batang
-
Buat stek batang, Kamu bisa memotong batang nanas yang telah dipanen sejauh 2, 5 centimeter. Sehabis itu, belah potongan batang jadi 4 bagian sama panjang, serta yakinkan masing- masing bagian mempunyai mata tunas.
Saat sebelum ditanam semai bibit stek terlebih dulu dengan media yang berisi kombinasi pasir serta pupuk kandang.
Tanam potongan stek batang dalam media semai sampai berusia 3- 5 bulan ataupun sehabis berdimensi 25- 35 centimeter serta sepanjang proses penyemaian ini jalani penyiraman secara teratur.
-
Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan bisa dicoba pada dini masa hujan bertepatan dengan proses penyemaian. Perihal ini bertujuan supaya proses penyemaian serta pembibitan bisa berakhir bertepatan.
Proses penyiapan lahan ini dicoba dengan metode menggemburkan, membalikkan posisi tanah, serta membuat perputaran hawa pada tanah dengan metode dicangkul maupun dibajak.
Penyiapan lahan tanam ini dicoba dengan mempersiapkan 2 perihal berikut ini:
-
- Bedengan
Pembuatan bedengan ini diseleksi buat mempermudah sistem drainasi.
Bedengan ini terbuat bertepatan proses pengolahan lahan, serta terbuat dengan dimensi lebar dekat 80- 120 centimeter, besar 30- 40 centimeter serta jarak antar masing- masing bedengan berkisar 90- 150 centimeter.
-
- Pengapuran
Ketentuan berkembang tumbuhan nanas merupakan mempunyai pH tanah antara 4, 5- 5, 5. Serta buat menyeimbangkan kandungan pH tanah langkah yang bisa dicoba merupakan dengan melaksanakan pengapuran.
Proses pengapuran ini dicoba dengan memakai bahan Calcit, Zeagro, Dolomit serta bahan kapur pertanian yang lain dengan dosis yang disesuaikan dengan pH tanah.
-
Penanaman
Sehabis lahan tanam serta bibit sudah siap, berikutnya masuk ke sesi penanaman. Sesi penanaman ini hendak baik apabila dicoba pada dini masa hujan dengan langkah bagaikan berikut:
Membuat lubang tanam dengan dimensi 30 x 30 x 30 centimeter cocok dengan jarak tanam antara 40 x 60 centimeter ataupun 60 x 80 centimeter.
Penanaman bibit dicoba hingga 3- 5 centimeter bagian pangkal batang bisa tertimbun tanah.Memindahkan serta menanam bibit nanas pada lubang tanam tiap- tiap satu bibit buat masing- masing lubang tanam.
Padatkan kembali tanah di dekat pangkal bibit, supaya tumbuhan tidak gampang roboh serta supaya tumbuhan mempunyai kontak langsung dengan air tanah.Jalani penyiraman sampai tanah lembab serta basah.
Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan tumbuhan nanas ini meliputi sebagian perihal, yang antara lain merupakan:
- Penyiraman
Walaupun tumbuhan nanas sangat tahan ada cuaca panas, tetapi buat memaksimalkan hasil pembuahan proses penyiraman hendak sangat diperlukan.
Penyiraman bisa dicoba 2 kali satu hari ialah pada waktu pagi serta sore hari sepanjang 2 minggu sekali buat memicu pembungaan serta pembuahan.
- Penyulaman
Penyulaman ataupun penggantian tumbuhan yang mati dengan tumbuhan baru ini dicoba apabila ditemui tumbuhan baru yang tidak berkembang ataupun terkena hama serta penyakit.
Penyulaman bisa dicoba sangat lelet satu bulan sehabis masa tanam.
- Penyiangan
Penyiangan ini dicoba buat mengestimasi gulma yang bisa merangsang munculnya serbuan hama serta penyakit. Penyiangan ini bisa dicoba secara teratur membiasakan tingkatan perkembangan gulma di dekat tumbuhan.
- Penggemburan
Penggemburan serta pembumbunan tanah dicoba dengan tujuan buat membetulkan serta melindungi struktur tanah serta melindungi supaya tumbuhan senantiasa kuat serta tidak keluar dari permukaan tanah.
Proses ini bisa dicoba dengan metode menggemburkan tanah di dekat bedengan serta menimbunkannya pada pangkal batang nanas sampai membentuk bendengan.
- Pemupukan
Pemupukan pada budidaya nanas bisa dicoba 2 kali ialah pada dikala umur tanam menggapai 2- 3 bulan serta dilanjutkan dengan tempo 3- 4 bulan sekali sampai tumbuhan berbunga serta berbuah.
Pupuk yang digunakan merupakan pupuk yang mempunyai isi nitrogen, kalium, fosfor serta faktor hara mikro.
Kamu bisa memakai pupuk Urea 100 kilogram, SP- 36 150 kilogram serta pupuk KCL 100 kilogram buat masing- masing hektar lahan tanam.
Sehabis dicampurkan, berikutnya pemberian pupuk bisa dicoba dengan membenamkan pupuk ke dalam parit ataupun dengan menyemprotkan pupuk cair pada daun tumbuhan.
- Pengendalian hama serta penyakit
Mengingat sangat kompleksnya permasalahan hama serta penyakit pada tumbuhan nanas, wajib diiringi dengan pengetahuan yang lumayan menimpa metode pengendalian hama serta penyakit yang baik serta nyaman.
Buat mengatur bermacam tipe hama serta penyakit ini Kamu bisa menyemprotkan insektisida pada tumbuhan
Serta melaksanakan perendaman pangkal bibit pada larutan fungisida saat sebelum melaksanakan penanaman buat menghindari pembusukan pangkal.
Pemanenan
Budidaya buah nanas yang dicoba dengan metode vegetatif hendak lebih kilat dibanding dengan metode budidaya secara generatif.
Tumbuhan yang berasal dari bibit tunas batang telah bisa dipanen pada usia 18 semenjak masa tanam.
sebaliknya buat tumbuhan yang dibesarkan dengan bibit tunas pangkal bisa mulai dipanen pada usia 12 bulan semenjak masa tanam.
Perihal ini berbeda dengan proses penanaman buah nanas yang dicoba dengan metode generatif yang baru bisa ditanam pada usia 2 tahun semenjak masa tanam.
Proses pemanenan ini wajib dicoba dengan metode yang benar ialah dengan memotong tangkai buah dengan pisau yang tajam serta steril.
Tidak hanya itu buat melindungi keadaan buah supaya tidak rusak hingga proses pemanenan pula wajib dicoba dengan hati- hati.
Periode pemanenan dicoba sebanyak 3 kali, ialah 25% pada periode awal, 50% pada periode kedua serta 25% pada periode ketiga.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Nanas – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.