Panduan Lengkap Cara Budidaya Pohon Jenitri Mudah dan Sukses – Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Pohon Jenitri.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Panduan Lengkap Cara Budidaya Pohon Jenitri Mudah dan Sukses
Jenitri( Elaeocarpus ganitrus) merupakan tumbuhan yang tercantum suku Elaeocarpaceae.
Buahnya bercorak ungu dengan biji yang lumayan besar serta biasa digunakan sebagai manik- manik penyusun perhiasan. Kayunya mempunyai nilai ekonomi besar.
Nama lain jenitri merupakan genitri ataupun ganitri. Buah ini bisa jadi bukan buah mengkonsumsi. Tetapi bukan dagingnya yang dicari dari buah ini; yang sangat menarik dari buah genitri merupakan bijinya.
Bila beruntung, satu biji genitri dapat dijual dengan harga besar. Kenapa demikian? Perihal tersebut sebab biji genitri mempunyai lekukan yang diucap mukis ataupun mukhi.
Terus menjadi banyak lekukannya, terus menjadi mahal harga biji tersebut. Ukurannya sendiri dibagi jadi 11 tipe dengan kelas- kelas tertentu. Terus menjadi kecil, terus menjadi mahal pula biayanya.
Tidak hanya itu, alibi lain kenapa biji genitri dicari orang merupakan sebab buah ini dipercaya mempunyai manfaat kesehatan.
Diucap kalau biji genitri mempunyai isi elektromagnet, yang hendak memancarkan radiasi positif apabila bersentuhan dengan kulit.
Tidak heran, biji genitri dijadikan bagaikan kalung ataupun gelang oleh praktisi yoga maupun umat Hindu India.
Tumbuhan genitri sendiri berasal dari India, tetapi malah lebih bagus bila ditanam di Indonesia. Tumbuhan jenitri ini berkembang di dataran rendah serta besar, serta bisa berkembang sampai 5 m.
Tumbuhan jenitri sendiri berbuah sebanyak 2 kali dalam setahun.
Morfologi Dan Syarat Tumbuh Jenitri
Jenitri tercantum jenis tanaman berbunga majemuk malai yang timbul bagaikan flos aksilaris ataupun dari ketiak daun. Bunga ini terdiri dari kelopak serta mahkota bunga semacam mayoritas tanaman lain.
Tiap helai kelopak bunganya bercorak hijau serta memiliki rambut dan berupa lonjong. Sebaliknya mahkota bunganya berupa menyamai lonceng dengan helai mahkota bunga bercorak kuning serta bercangap.
Buah jenitri merupakan buah buni berupa bundar kehijauan dengan biji terletak di dalam serta bercorak cokelat tua. Biji jenitri inilah yang dijadikan komoditi dengan seluruh keistimewaannya.
Biji unik ini mempunyai permukaan berulir serta berlekuk mirip ukiran yang diucap mukhi. Teksturnya sangat keras serta sanggup bertahan sampai 8 generasi.
Jumlah mukhi pada biji janitri lumayan bermacam- macam antara 1 hingga 11 dengan nama yang berbeda- beda.
Harga biji jenitri ini didetetapkan dari tekstur serta ukurannya. Terus menjadi rumit tekstur dengan dimensi yang terus menjadi kecil, hingga membuat biayanya jauh lebih mahal.
Tumbuhan jenitri sanggup berkembang baik di ketinggian dekat 350 sampai 1200 meter di atas permukaan laut serta bisa pula dimanfaatkan bagaikan tumbuhan pagar.
Tidak sedikit orang yang menyebut tanaman ini bagaikan rudraksha sebab mempunyai dampak penyembuhan biomedis dan relaksasi.
Apalagi, suatu riset di India melaporkan kalau kala biji jenitri digunakan buat berdoa hendak menimbulkan terbentuknya suatu konduksi elektro yang menciptakan style elektromagnetik di sekitarnya.
Style tersebut sanggup menggapai 10. 000 gauss faraday sehingga dinilai sanggup menolong mengendalikan stress serta hipertensi.
Tidak sedikit pula orang yang memakainya buat menetralisir polutan di hawa. Menariknya lagi, jenitri memiliki watak anti- bakteri serta sanggup meluruhkan lemak.
Tidak heran bila Indonesia jadi negeri pengekspor jenitri terbanyak di dunia sebanyak 70% sebab bermacam- macam khasiat tersebut. Disusul oleh Nepal dekat 20% serta sisanya dari negeri lain.
India sesungguhnya merupakan negeri yang sangat banyak memerlukan jenitri. Tetapi sayangnya, negeri ini cuma sanggup memproduksi dekat 5% dari total kebutuhan masyarakatnya.
Bersumber pada kisah- kisah yang dikisahkan oleh orangtua di era dahulu, tumbuhan jenitri awal kali masuk ke Indonesia sehabis dibawa oleh seorang dari India.
Orang yang berasal dari India tersebut menanam jenitri di Kauman, Kebumen, Jawa Tengah.
Orang India yang setelah itu berubah nama jadi Mukti, mengarahkan metode menanam tumbuhan jenitri ke warga dekat sampai kesimpulannya berbuah serta setelah itu dibudidayakan.
Inilah salah satu alibi kenapa jenitri Kebumen mempunyai nilai jual lebih besar dibanding wilayah yang lain. Di India sendiri, jenitri lebih diketahui dengan nama rudraksha yang maksudnya mata Dewa Siwa.
Rudra merupakan Dewa Siwa serta Raksha berarti mata. Orang Hindu yakin, kalau rudraksha ialah air mata Dewa Siwa yang jatuh ke bumi sampai setelah itu berkembang jadi tumbuhan jenitri.
Metode Budidaya Tumbuhan Jenitri
-
Persiapan Bibit Tumbuhan Jenitri
Memilih biji jenitri yang telah tua, kemudian rendam biji tersebut dengan air.
Berikutnya, siapkan polybag yang telah diisi dengan kombinasi tanah serta pupuk kandang dengan perbandingan 1: 1.Setelah itu, benamkan biji jenitri pada polybag yang telah disiapkan.
Jalani penyiraman tiap hari, hingga dalam sebagian hari biji jenitri hendak berkembang, perkenankan biji berkembang ketinggian 30- 50 centimeter saat sebelum dipindahtanamkan.
-
Penanaman Bibit Tumbuhan Jenitri
Awal, siapkan lubang tanam pada lahan tanam dengan jarak antar lubang dekat 4- 6 meter. Lubang tanam tersebut terbuat dengan dimensi lebar dekat 30- 50 centimeter serta 50 centimeter.
Berikutnya, isi lubang tanam dengan kombinasi pupuk kandang serta tanah humus dengan perbandingan 1: 1.
Sehabis seluruh siap, tanam bibit buah jenitri. Hendaknya, penanaman dicoba pada sore hari. Sehabis penanaman lekas jalani penyiraman seperlunya saja. Setelah itu, bagikan penopang berbentuk bilah bambu ataupun kayu.
-
Perawatan Tumbuhan Jenitri
Jalani penyiraman secara teratur tiap hari. Tidak hanya itu jalani pula perawatan intensif lain semacam penggemburan tanah, penyiangan gulma, pengendalian hama serta pemupukan dengan memakai pupuk organik ataupun anorganik.
-
Masa Panen Buah Jenitri
Apabila berkembang produktif, tumbuhan jenitri hendak berbuah pada usia 3- 5 tahun. Buah jenitri yang siap panen merupakan buah yang sudah matang dengan corak kehitaman semacam anggur matang.
Pemanenan jenitri dapat dicoba memakai tangga bambu ataupun memakai galah.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Pohon Jenitri – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
