Budidaya Sawo : Trik Tanam dan Perawatan agar Cepat Berbuah – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Sawo.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Budidaya Sawo : Trik Tanam dan Perawatan agar Cepat Berbuah
Buah sawo ialah salah satu buah yang lumayan digemari oleh warga spesialnya Indonesia. Tumbuhan sawo ini dapat tumbuh jadi cukup besar dengan buah yang banyak.
Sawo sendiri berasal dari kawasan tropis di Guatemala, Amerika Tengah setelah itu menyebar ke bermacam negeri tercantum Indonesia.
Daunnya lumayan lebat sehingga sesuai buat digunakan bagaikan tempat bernaung dari sengatan matahari.
Sawo memiliki wujud yang bundar dengan corak di kulit dan daging yang coklat. Buah ini pula memiliki rasa yang lumayan khas dengan kulit yang tipis.
Buah sawo pula memiliki banyak isi yang lumayan baik buat kesehatan karena memiliki banyak nutrisi serta nutrient yang baik buat kesehatan.
Buah sawo ini pula memiliki isi air yang lumayan banyak sehingga sesuai buat dapat dijadikan bagaikan buah pencuci mulut yang fresh.
Buah sawo mempunyai bermacam berbagai gizi serta vit yang bermanfaat untuk manusia. Komsumsi buah sawo secara teratur baik buat kesehatan jantung serta pembuluh darah dan menyembuhkan bermacam penyakit.
Jenis Sawo di Indonesia
- Sawo Mentega: Buah sawo tipe mentega memiliki wujud bundar semacam telur terbalik dan memanjang dengan corak hijau mengkilap. Buah sawo yang satu ini memiliki rasa yang sangat manis.
- Sawo Manila: Sawo manila pula memiliki wujud lonjong dan daging buah yang cukup tebal. Sawo manila ini memiliki banyak isi air dan sangat terkenal di Asia Tenggara.
- Sawo Duren: Memiliki wujud bundar telur dengan suatu kulit tebal dan banyak memiliki lateks. Sawo duren yakni salah satu tipe sawo yang tidak bisa dimakan.
Ketentuan Berkembang Buah Sawo
Tumbuhan sawo dapat berkembang dengan baik dalam wilayah dataran rendah sampai menengah, dengan kisaran ketinggian 10 hingga 900 meter dpl.Mutu tanah bagus memiliki Ph 6 sampai 7.
Sawo hendak lumayan bagus dalam curah hujan 1. 200 hingga 2. 500 milimeter/ tahun.
Tumbuhan sawo bagus berkembang dalam wilayah yang memiliki territory panas semacam di wilayah pesisir.Sawo dapat hidup di wilayah berpasir nan lempung.
Tahapan Budidaya Sawo
-
Pemilihan Lokasi
Sawo yakni tanaman tropis oleh karen itu jangan tanam sawo pada wilayah dengan temperatur yang sangat panas. Yakinkan kalau posisi penanaman mempunyai curah hujan antara 1250- 2500 milimeter per tahun.
Tumbuhan sawo sanggup berkembang dengan baik pada ketinggian 900- 2500 meter diatas permukaan air laut.
-
Pembibitan
Tumbuhan sawo dapat dibesarkan dengan metode generatif serta vegetatif. Walaupun begitu ada perbandingan hasil dari kedua metode yang digunakan.
Metode menanam memakai metode generatif dari biji, menciptakan mutu buah yang berbeda dengan watak indukan.
Serta sedangkan metode tanam memakai metode vegetatif dari okulasi ataupun sambung, dapat senantiasa mempertahankan watak serta keunggulan dari indukan.
-
Tahan Pengolahan Tanah
Dalam mencerna lahan yang hendak dijadikan tempat menanam sawo hendaknya telah disiapkan jauh hari saat sebelum masa hujan datang.
Buat pengolahan tanah dapat dicoba dengan metode mencangkul, membajak serta mensterilkan lahan dari rerumputan. Jarak tanam yang baik antara satu tumbuhan dengan yang lain dekat 8- 9 meter x 8- 9 meter.
Perihal ini berarti buat melindungi supaya tumbuhan tidak sangat bersebelahan apabila telah berkembang besar.
Lubang yang digunakan buat menanam sawo berdimensi dekat 50 x 50 x 50 centimeter. Dalam membuat lubang, yakinkan buat memisahkan susunan tanah yang atas serta dasar.
Kemudian tutuplah lubang sawo tersebut dengan tanah bagian atas yang telah dicampur dengan pupuk kandang, perkenankan lubang senantiasa terbuka dekat 2 minggu buat memesatkan pelapukan.
-
Sesi Penanaman Sawo
Penanaman sawo dicoba pada masa hujan. Hendaknya jalani penanaman pada sore hari. Dalam membebaskan polybag, jalani dengan hati- hati supaya tanah tidak rusak.
Yakinkan supaya leher pangkal yang ditanam terletak di posisi yang sama dikala persemaian.Upayakan pula supaya tidak terdapat tanah yang menimbun bagian yang disambung/ okulasi.
Buat perkembangan dini sawo, hendak lebih baik bila ditanami tumbuhan penutup tanah. Rawat sawo dengan metode melaksanakan penyiraman tiap hari. Tetapi yakinkan supaya air tidak menggenang.
Sesi Perawatan Sawo
Perawatan sawo juha dapat dicoba dengan meningkatkan pupuk tipe N, P205 serta K20 per tumbuhan. Proses pemupukan dicoba 2 kali dalam setahun pada menjelang masa hujan serta pada dikala masa hujan hendak berakhir.
Ini hendak menolong proses perkembangan serta penciptaan buah sawo. Pakai fungsida buat mensterilkan hama dari sawo, semacam penyakit pink serta penyakit bercah daun.
Sesi Pemanenan
Pemanenan buah sawo hasil penanaman generatif serta vegetatif mempunyai waktu yang berbeda. Umumnya sawo hasil vegetatif cenderung lebih kilat berbuah dari pada sawo generatif.
Terus menjadi tua usia tumbuhan, terus menjadi banyak pula buah sawo yang dihasilkan. Bagaikan data tumbuhan sawo berusia 15 tahun dapat menciptakan buah sawo sebanyak 280- 300 kilogram.
Sawo hendak berbuah dengan kilat pada masa panen raya. Buat membedakan buah masak serta buah mentah dicoba dengan metode membelah buah serta memandang daging buah yang dihasilkan.
Demikian Uraian kami tentang Budidaya Sawo – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.