Bunga Marigold – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Bunga Marigold. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Bunga Marigold
Marigold ataupun bunga yang populer dengan nama bunga gemitir ataupun gumitir (khas Pulau Bali), corak kuning terang yang banyak digunakan bagaikan tumbuhan hias, paling utama dalam kegiatan perkawinan.
Keindahannya yang mempesona nyatanya pula dilengkapi dengan bermacam khasiat kesehatan.
Dapat disantap ataupun diolah dengan metode lain supaya mendapatkan khasiatnya, bergantung kebutuhan saja.
Marigold berasal dari genus Tagetes, nama latinnya berbeda bergantung speciesnya, 2 yang sangat populer merupakan Tagetes erecta serta Tagetes patula. Soal asal, bunga ini mempunyai 2 tempat.
Terdapat yang berkata berasal dari Meksiko serta terdapat yang berkata berasal dari Amerika Tengah.
Di Meksiko, tumbuhan ini ditemui berkembang di alam liar di bermacam negara bagian semacam di Chiapas, San Luis Potosí, Meksiko, Tlaxcala, Sinaloa, Puebla, serta Veracruz.
Bunga ini mempunyai karakteristik bercorak kuning ataupun orange dengan bunganya yang gendut, sedikit membulat, mempunyai kelopak-kelopak yang aling bertumpukan, terdapat pula yang bunganya bercorak putih.
Daun-daun serta batangnya berkembang membentuk semak dengan ketinggian sanggup mencapai 90 cm.
Isi Zat dalam Bunga Marigold
Ditelisik dari namanya bunga marigold ini memiliki makna “masing-masing sepanjang bulan”.
Bagi cerita serta keadaan aslinya, nama ini diambil dari kerutinan bunga ini yang senantiasa berkembang diawal bulan.
Paling utama pada musim panas, bunga marigold bisa berkembang sepanjang bulan tanpa terdapat halangan.
Di India, bunga marigold dikira bagaikan bunga sangat sakral diikuti dengan dijadikannya bunga ini bagaikan bunga yang hendak dikalungkan pada leher arca dewa di situ.
Tidak cuma disakralkan serta mempunyai keelokan, bunga marigold mempunyai khasiat luar biasa yang didapat dari kendungan zat di dalamnya.
Dalam tiap kelopak bunga marigold memiliki isi dan khasiat yang kami jelaskan bagaikan berikut:
- Karotenoid. Ialah suatu pikmen organik yang ada dalam tanaman. Melamin ini berfungsi bagaikan antioksidan.
Tidak hanya ditemui pada bunga marigold serta tanaman lain, Karatenoid pula ditemui dalam alga, beberapa kuman.
- β-karoten. Ialah melamin berwana merah sampai jingga yang secara alamiah ditemui dalam tanaman. Melamin ini pula berfungsi bagaikan antioksidan, semacam vit A serta C.
Secara umum, betakaroten ditemui dalam wortel, labu, serta ubi, sehingga mereka mempunyai corak dari merah sampai jingga.
- Trans-lutein. Ini sesungguhnya pula ialah salah satu tipe karotenoid yang mempunyai guna sangat penting. Dia merupakan salah satunya antioksidan yang berperan menghindari terbentuknya katarak.
Tidak hanya pula mempunyai guna anti penuaan dini (antiaging) sebab terpapar radiasi cahaya UVB matahari.
- Mengeluarkan toksin dari dalam badan. Bila kamu hadapi keracunan, kamu bisa komsumsi kelopak bunga Morigold. Triknya: seduh kelopak bunga marigol, semacam kamu membuat teh.
Ini hendak menolong Kamu mensterilkan toksin yang masuk dalam badan paling utama yang terletak dalam hati serta kantung empedu Kamu.
- Menyembuhkan permasalahan pencernaan. Kala kamu konsumsi kelopak bunga Marigold bagaikan teh, kamu pula bisa mendapatkan khasiat berbentuk kesehatan pencernaan.
Bisa pula menghindari penyakit tukak lambung, gastritis, apalagi kanker perut.
- Melawan radikal bebas. Banyaknya isi antioksidan yang ada dalam bunga Marigold menjadikan bunga ini sangat efisien digunakan buat menghindari masuknya radikal leluasa.
Terlebih bunga ini pula mempunyai sifat anti-karsinogenik ataupun anti kanker.
- Menyembuhkan demam serta sakit tenggorokkan. Triknya masih sama dengan metode sebelumnya. Ialah menjadikan bunga ini sebagi teh.
Teh bunga marigold menolong melawan demam serta batuk. Sedangkan bila sakit kerongkongan, kamu bisa berkumur dengan air bungan marigold sebanyak 3 kali satu hari.
- Menyembuhkan permasalahan haid serta menopause. Teh bunga Morigold memiliki isi ataupun watak emmanogogic, watak ini dikenal secara efisien mempu menenangkan rahim.
Sehingga rasa perih hendak lenyap. Isi ini pula sanggup meringankan menopause.
- Melembabkan kulit. Berbeda dengan cara- cara tadinya, buat memperoleh khasiat pada kulit, Kamu bisa memakai minyak yang dibuat dari bunga marigold.
Kulit kamu hendak jadi lebih sehat serta pula bebas dari permasalahan kulit.
- Kurangi peradangan. Khasiat ini pula berasal dari minyak bunga Marigold. Isi anti inflamasinya sangat baik menanggulangi peradangan serta pembengkakan sebab luka.
- Mengusir nyamuk. Marigold ialah salah satu tumbuhan anti nyamuk sangat efisien.
Daripada pusing meningkatkan lavender di dataran rendah (yang jelas lavender susah jika di dataran rendah, bagusnya dataran besar cuaca sejuk).
Mending menanam marigold, lebih gampang serta tanamannya pula efisien melawan nyamuk-nyamuk bandel.
Langkah-Langkah Menanam Bunga Marigold
Berikut langkah-langkah buat menanam bunga marigold ialah:
Memastikan Waktu Dan Media Tanam
Hendaknya, tumbuhan ini ditanam dikala sehabis masa hujan, tujuannya buat memperoleh cahaya matahari dengan baik.
Berikutnya, tumbuhan marigold dapat berkembang baik bila ditanam dengan jarak antar tumbuhan 60-90 centimeter.
Perihal tersebut bertujuan supaya tumbuhan memperoleh keseriusan sinar matahari yang lumayan.
Wadah Tumbuhan Marigold
Wadah tempat menanam marigold, wajib mempunyai drainase yang lumayan. Tidak hanya itu, di bagian dasar wadah bisa ditambahkan kerikil setelah itu ditutup rapat dengan pasir ataupun tanah.
Pemilihan Varietas
Dikenal terdapat sebagian varietas marigold yang sangat diminati di pasaran, antara lain ialah:
- Rona: Menyesuaikan diri baik pada ketinggian 600-800 mdpl, tinggi tumbuhan 65-125 centimeter, corak bunga orange, jumlah bunga per tumbuhan 160-260 kuntum, dan bisa dipanen mulai usia 44-50 hari sehabis tanam.
- Molek Kuning: beradapatasi baik pada ketingian 300-800 mdpl, tinggi tumbuhan 60-90 centimeter, corak bunga kuning, jumlah bunga 200 kuntum/tumbuhan, panen mulai usia 39-50 hari sehabis tanam.
- Cassanova: Menyesuaikan diri baik pada ketinggian ± 800 mdpl, tinggi tumbuhan 38-82 centimeter, corak bunga keemasan, serta bisa dipanen mulai usia 44-54 hari sehabis tanam.
Penanaman Benih
Panduan menanam benih marigold antara lain ialah:
- Memakai alterasi kombinasi benih.
- Bila terdapat benih sisa, maka hendaknya ditaruh buat masa perkembangan selanjutnya.
- Memakai tanah yang memiliki nutrisi yang baik
- Menjauhi penaburan lebih dari satu benih
- Penyiraman Benih
Dalam menyiram, hendaknya memakai semprotan air yang bersih yang bisa melindungi kelembaban tanah dengan baik.
Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit dicoba dengan membuang bibit yang mati ataupun bercorak cokelat. Bibit-bibit yang tidak sempurna tersebut bisa menggangu perkembangan serta pertumbuhan tumbuhan marigold.
Perawatan Tumbuhan Marigold
Proses perawatan yang dapat dicoba ialah:
- Melonggarkan tanah dengan menggali sampai kedalaman hingga minimun 15 cm
- Singkirkan perlengkapan apapun yang dapat membatasi perkembangan tumbuhan semacam tongkat, batu, serta puing,
- Pakai kaleng air dalam menyiram tumbuhan buat menjauhi penyiraman yang berlebihan
- Buat menghindari perkembangan gulma, hingga sebarkan lapis jerami/kulit pinus
- Pakai metode deadhead buat proses membudidayakan yang sangat bagus. Triknya, dengan menggunting bunga yang telah mati pada tumbuhan marigold.
Pemupukan
Proses pemupukan yang dapat dicoba ialah:
- Tambahkan pupuk pada tanah yang memiliki nitrogen, fosfor serta kalium (rasio 2:1:2)
- Jauhi sangat banyak memberikan pupuk, sebab bisa mengganggu tumbuhan marigold
- Pemberian pupuk dicoba 1 kali dalam 2 minggu.
Demikian Uraian kami tentang Bunga Marigold – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
