Cara Memperbanyak Bunga Krisan(Panduan Pemula) – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Memperbanyak Bunga Krisan.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Cara Memperbanyak Bunga Krisan(Panduan Pemula)
Bunga Krisan diindonesia lebih diketahui dengan istilah bunga seruni. bunga yang menawan ini pula mempunyai bermacam berbagai corak pada bunga nya yang nikmat ditatap mata.
Krisan/ chrysanthemum berasal dari kata Yunani ialah‘ Chrys’ yang berarti emas( corak asli bunga krisan), serta‘ anthemon’, yang berarti bunga.
Nama ini diberikan oleh Carolus Linnaeus, seseorang naturalis Swedia yang pula diketahui bagaikan ayah taksonomi modern.
Bunga krisan ialah bunga yang banyak diminati oleh para pecinta tumbuhan hias sebab bunga krisan begitu gampang dalam penjaannya serta pembudidayaannya.
Bila kamu mau membudidayakan tumbuhan bunga krisan hendaknya mengenali ciri dari bunga krisan ini supaya bisa berkembang dengan maksimal serta memancarkan bunga yang menawan serta corak bunga yang terang.
Krisan sangat gampang berkembang di bermacam keadaan tanah serta memerlukan penyinaran penuh buat perkembangan yang maksimal.
Krisan gampang ditanam serta diperbanyak dengan pembagian pangkal, stek, ataupun ditanam dari biji. Tidak hanya kilat berbunga, krisan pula mempunyai periode berbunga yang panjang.
Bunga krisan mekar dalam bermacam wujud, terdapat yang semacam bunga daisy, pompom, ataupun kancing.
Tidak hanya corak kuning yang klasik, krisan muncul dengan bermacam corak semacam ungu, merah, putih, jingga dan lainnya.Krisan sangat terkenal sebagai bunga potong serta rangkaian bunga sebab memiliki kekayaan arti.
Bunga krisan ataupun di Indonesia dijuluki bunga seruni merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai 40 spesies serta ribuan varietas. Di luar negara bunga krisan terkenal dengan nama“ mum”.
Tumbuhan ini aslinya berasal dari Tiongkok serta dibawa ke Eropa pada abad ke- 18. Dikala itu, orang- orang kesimpulannya mulai menanam bunga krisan secara besar- besaran.
Tahapan Proses Cara Memperbanyak Bunga Krisan
-
Pembibitan
Ambillah bibit krisan induk yang sehat, berkembang dengan sempurna dan leluasa dari bermacam hama ataupun penyakit.
Pembibitan bunga Krisan bisa dicoba dengan 3 metode antara lain:
- Metode yang awal merupakan berasal dari anakan.
- Metode yang kedua merupakan dengan metode setek daun, ialah dengan metode memotong tunas pucuknya sejauh 5 centi m dengan diameter pangkal 3 hingga 5 mili m pada tumbuhan induk yang sudah mempunyai paling tidak 3 helai daun berusia. Tunas pucuk yang dipotong tersebut berikutnya disemaikan.
- Metode yang ketiga ialah dengan memakai kultur jaringan, triknya ialah dengan mengambil mata tunas memakai cutter ataupun silet setelah itu menanamnya pada media penyemaian.
Penyemaian bunga Krisan bisa dicoba dengan 2 metode antara lain:
Metode penyemaian bunga krisan yang awal merupakan dengan menempatkannya pada bak berdiameter 80 cm serta kedalaman 25 cm. Bak diberi lubang buat keperluan drainase, setelah itu diisi dengan pasir steril.
Berikutnya, setek pucuk daun bisa disemaikan dengan jarak antar tumbuhan 3cm X 3cm dengan kedalaman 1- 2 centimeter.
Metode penyemaian bunga krisan yang kedua merupakan penyemaian kultur jaringan, buat penyemaian kultur jaringan dicoba di dalam botol.
Apabila sudah berkembang dengan sempurna berikutnya pindahkan ke media penyemaian.
Sepanjang penyemaian, jalani secara teratur penyiraman dengan sprayer 2 hingga 3 kali satu hari, semprot dengan pestisida bila tumbuhan terkena hama.
Bibit hasil persemaian bisa dipindahkan ke media tanam pada usia 10 hingga 14 hari buat bibit stek pucuk daun.
serta buat bibit dari kultur jaringan pada dikala bibit tersebut setinggi 7, 5 hingga 10 centi m serta telah mempunyai daun beberapa 5 hingga 7 helai.
-
Media Tanam
Buatlah bedengan dengan menggemburkan tanah sedalam 30 cm serta biarkanlah sepanjang 15 hari.
Lakukanlah perihal yang sama sehabis 15 hari sambil dengan mensterilkan gulma serta membuat bedengan selebar 100 hingga 120 centi m serta besar 20 hingga 30 centi m serta panjang disesuaikan dengan lahan.
Perkirakan jarak antara bedengan yang satu dengan yang lain dekat 30 hingga 40 centi m.Bila pH tanah lebih dari 5, 5 hingga lakukanlah pengapuran dengan memakai kapur pertanian, semacam kalsit, dolomite ataupun zeagro.
Pengapuran dicoba dengan metode menyebarkannya secara menyeluruh di atas permukaan bedengan.
-
Penanaman
Buatlah lubang tanam dengan metode ditugal sedalam 4 hingga 5 cm dengan jarak lubang tanam 10cm X 10cm.
Berikanlah pupuk dasar pada media tanam berbentuk Furadan 3G yang dimasukkan ke dalam lubang sebanyak 6- 10 butir buat tiap lubang, dan kombinasi ZA 75 gr, TSP 75 gr serta KCl 25 gr buat tiap meter2 luas tanam.
Kombinasi ketiga pupuk tersebut berikutnya diaduk dengan tanah sampai tercampur rata.
Tutuplah lubang dengan tanah yang bercampur ketiga pupuk tersebut sedalam 2- 3 centimeter ataupun sampai Furadan 3G tertutup rata dengan tanah.
Masukanlah bibit satu persatu ke dalam lubang tanam, tutupi dengan tanah serta padatkan secara pelan- pelan.Berilah naungan sedangkan dengan sungkup plastik transparan serta siram dengan air seperlunya.
Proses Perawatan Bunga Krisan
-
Tehnik Penyiraman
Bunga krisan bisa dirawat dengan memakai proses penyiraman yang baik ialah dengan memakai metode manual serta bisa pula dengan memakai dorongan perlengkapan yang biasa digunakan pada proses irigasi.
Mutu kebersihan air pula wajib dicermati serta upayakan menyiram pada media serta batang dan akarnya saja jadi jangan hingga terserang bagian daunnya.
Tehnik penyiraman yang lain pula bisa dicoba ialah dengan merendam pot didalam air dengan ketinggian 5– 10 centimeter.
Jalani perendaman sepanjang sebagian menit serta perihal ini dicoba supaya kepiler air dan pupuk bisa berpindah ke atas.
Sistem irigasi ataupun drip pula bisa dicoba dengan menyambungkan selang pada pot sehingga air bisa menetes secara otomatis pada media.
-
Tehnik Pemupukan
Supaya berkembang kembang tumbuhan bunga krisan ini bisa berjalan dengan sempurna hingga tehnik pemberian pupuk sangat dibutuhkan.
Kamu bisa memakai tipe pupuk yang mempunyai nilai murah dengan sebagian faktor yang dipunyai bagaikan berikut:
-
- MnSO4, 4 H2O
- KNO4
- Kritalon Hijau
- Borak
-
Tehnik Penyinaran
Perihal yang pula wajib dicermati merupakan penyinaran buat mendukung perkembangan tumbuhan bunga krisan Kamu.
Penyinaran yang baik ialah dicoba sepanjang 14– 16 jam tiap harinya ataupun bisa pula dengan mengubah cahaya matahari memakai lampu pijar yang mempunyai keseriusan sinar minimun dekat 70 lux.
Serta keseriusan ini wajib dicoba semenjak dini sampai setelah itu tunasl lareral bunga timbul setinggi 2– 3 centimeter.
-
Tehnik Pinching
Tehnik ini merupakan perawatan yang bisa dicoba buat mendukung berkembang kembang tumbuhan bunga krisan dengan membuang bagian pucuk halte yang berkembang dari bibit asalnya.
Serta buat bisa memicu perkembangan tunas lateralnya yang ada pada bagian ketiak daunnya bisa dicoba dengan memakai tehnik ini.
-
Tehnik Disbudding
Tehnik ini pula ialah perawatan terhadap bunga krisan dengan metode membuang bagian bakal bunga yang tidak cocok dengan harapan. Jadi perihal ini bertujuan buat membentuk bunga yang lebih baik serta sempurna.
Seperti itu sebagian data yang bisa Kamu tahu dari metode menanam bunga krisan dalam pot. Nyatanya proses yang dikerjakan dalam pembudidayaan bunga menawan ini bukanlah serumit yang dibayangkan.
Perihal yang memanglah wajib benar benar dicermati dalam proses penanam bunga krisan ini dari dini sampai akhir ialah mencermati proses perawatan serta pemeliharaan yang wajib benar benar dicoba dengan pas.
Sebab perawatan dan pemeliharaan tersebut sangat mempengaruhi pada berkembang kembang bunga nantinya.
Pemanenan
Pemanenan bunga krisan dicoba kala telah berusia 3 hingga 4 bulan sehabis masa tanam.
Bila bunga tersebut dijual bagaikan tumbuhan hias hingga penjualannya wajib diiringi pot ataupun poly bag beserta media tanamnya.
Pemanenan bisa pula dicoba dengan cuma memetik bunganya buat dipakai bagaikan bahan pembuat karangan bunga.
Bila cuma diambil bunganya, jalani pemanenan dikala bunga masih separuh mekar ataupun dekat 3- 4 hari saat sebelum bunga mekar penuh. Metode memanen dicoba dengan memotong tangkai bunga sejauh 60- 80 centimeter memakai gunting steril.
Demikian Uraian kami tentang Cara Memperbanyak Bunga Krisan – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.