Cara Menanam Bawang Putih : Manfaat, Menanam, Jenis, Pemupukan, Pemeliharan Dan Pemanenan – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Menanam Bawang Putih. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini.
Contents
Cara Menanam Bawang Putih : Manfaat, Menanam, Jenis, Pemupukan, Pemeliharan Dan Pemanenan
Bawang Putih Jadi salah satu rempah yang “hampir” terdapat disetiap masakan membuat permintaan pasokan bawang putih tidak ingin putus. Terlebih bermacam manfaat bawang putih yang ditawarkan sangat bermanfaat untuk kesehatan badan serta berguna untuk kecantikan kulit.
Pembudidayaannya juga dilakukan secara besar – besaran. Buat pembudidayaannya sangat gampang serta pastinya murah meriah. Cuma membutuhkan lahan serta bawang putihnya saja.
Tetapi untuk pendatang baru yang mau berupaya menanamnya serta tidak mempunyai lahan tanah yang luas, coba tanam memakai wadah semacam pot ataupun polybag saja. Mutu bawang putih yang di hasilkan sama dengan yang di tanam pada lahan luas.
Manfaat Bawang Putih Buat Kesehatan
- Merendahkan Kolestrol
- Mengatur Tekanan Darah
- Menyehatkan Jantung
- Merendahkan Resiko Kanker
- Melindungi Kesehatan Otak
- Menanggulangi Jerawat
- Menguatkan Tulang
- Melawan Radang, Pilek, serta Bantuk
- Menanggulangi Rambut Rontok
Cara Menanam Bawang Putih Sangat Efektif
Tentukan Lahan yang Tepat
Kamu tentu mau memperoleh hasil yang optimal kala nanti bawang putih di panen, supaya mendapatkan hasil yang optimal, maka sebaiknya bawang putih diusahakan buat berkembang di area yang sesuai dengan ketentuan tumbuhnya.
Beberapa faktor sangat menentukan gimana tumbuhan bawang putih bisa berkembang dengan optimal seperti faktor tanah serta faktor cuaca. Berikut syarat – syarat yang wajib dilakukan pada lahan yang hendak ditanam oleh bawang putih, antara lain:
- Tumbuhan bawang putih sangat sesuai buat ditanam di posisi tanah yang produktif, gembur serta memiliki banyak bahan – bahan organik, semacam alluvial, regosol serta latosol
- Upayakan lahan tempat penanaman bawang putih dari tanah yang berlempung ataupun yang mempunyai pasir ysng ringan, sebab hasilnya nanti hendak lebih bagus serta optimal dibanding saat bawang putih ditanam di keadaan tanah yang liat, bawang putih pula membutuhkan tanah yang mempunyai sistem drainase ataupun pengairan yang baik, jangan sampai tumbuhan bawang putih tergenang oleh air.
- Tanah pada lahan wajib mempunyai pH tanah berkisar antara 5,5 sampai 7,5. Angka pH yang cocok buat bawang putih umumnya terletak di pH netral antara 6,5 hingga 7
- Bawang putih bisa di tanam di posisi yang mempunyai udara kering dengan mempunyai temperatur 15 hingga 20 derajat celcius dengan curah hujan sebesar 110 sampai 200 milimeter perbulannya ataupun 800 hingga 2. 000 pertahun. Buat itu bawang putih hendaknya ditanam di dataran tinggi dengan mempunyai ketinggian di kisaran 700 sampai 1000 mdpl
Pengolahan Lahan Tanam pada Bawang Putih
Berikutnya saat kamu telah melakukan penentuan posisi tanam, selanjutnya kamu olah tanah yang terdapat pada lahan tersebut.
Pertama – tama kamu siapkan cangkul, cangkul ini berperan buat menggemburkan tanah supaya tanah jadi produktif, setelah proses penggemburan tanah, berikutnya pada awal penanaman, kamu lakukan pemupukan dengan memakai jenis pupuk kandang.
Setelah tanah digemburkan dengan cangkul tadi, maka berikutnya kamu lakukan pengecekan pH tanah, apabila kala kamu mengecek tanah serta jumlah pH tanahnya terletak dibawah angka 5, maka ada baiknya kamu melakukan pengapuran terlebih dulu buat meningkatkan keasaman pH tanah.
Proses pengapuran serta pengolahan tanah dengan cangkul bisa dicoba secara bersamaan. Buat proses pengolahan tanah bisa dicoba pembuatan gundukan tanah dengan panjang cocok dengan jumlah tumbuhan bawang yang hendak ditanam serta mempunyai luas sebesar 125 centimeter.
Setelah itu setelah seluruhnya siap serta selesai, maka kamu lubangi gundukan tanah tadi yang hendak diisi oleh bibit bawang putih.
Cara Memilih Jenis Bawang buat Ditanam
terdapat 2 jenis tumbuhan bawang putih yang bisa dibudidayakan sendiri di rumah. Jenis bawang putih tersebut yakni:
- Softneck
- Hardneck
Bawang dengan jenis softneck mempunyai wujud daun yang menjuntai ke dasar. Sedangkan itu hardneck mempunyai batang tegak serta keras kemudian di tengahnya ada umbi bawang.
Bawang softneck dinilai lebih gampang buat ditanam serta dibesarkan di wilayah dengan cuaca cenderung panas. Hasil yang bisa dipanen umumnya kecil – kecil serta mempunyai rasa yang kokoh. Di sisi lain, hardneck sesuai ditanam di wilayah dingin cenderung bersalju.
Penanaman
Buat bibit, umbi tersebut ditaruh dulu selama 3 bulan, sehabis itu, kulit pembalut umbi bawang putih dikupas, kemudian siungnya dipotong, bila terlihat titik bercorak hijau hingga bibit siap tanam.
Siung besar memerlukan jarak tanam renggang dekat 15 x 10 centimeter. Tiap lubang ditanam satu bibit serta diusahakan supaya 2/3 bagian yang terbenam ke dalam tanah dengan posisi tegak lurus. Posisi siung jangan hingga terbalik, karena walaupun masih bisa rumbuh, namun pertumbuhannya tidak sempurna.
Pemupukan
Pemupukan dapat memakai pupuk organik serta pupuk non organik. Buat pupuk organik dapat menggunakn pupuk kandang dengan dosis 10 – 20 ton/ha sebaliknya dosis buat pupuk non organik dapat dengan 200 kilogram N, 60 kilogram K20, 180 kilogram P2O5 serta 142 kilogram S buat luasan per hektar.
Pemberian dicoba secara bertahap, ialah pada dikala tanam, pembuatan tunas serta pembuatan umbi ialah dikala tumbuhan berusia 15, 30, serta 40 hari.
Penyiangan
Pada penanaman bawang putih, penyiangan serta penggemburan bisa dicoba 2 kali ataupun lebih. Penyiangan serta penggemburan yang awal dicoba pada dikala tumbuhan berusia 2 – 3 minggu sehabis tanam.
Ada pula penyiangan selanjutnya dilakukan pada usia 4 – 5 minggu sehabis tanam. Apabila gulma masih bebas berkembang, butuh disiang lagi. Pada saat umbi mulai tercipta, penyiangan serta penggemburan wajib dicoba dengan hati – hati supaya tidak mengganggu pangkal serta umbi baru.
Pemeliharaan OPT
OPT yang menyerang tumbuhan bawang putih sangatlah bervariatif, di antara lain merupakan Fusarium sp, Alternaria porii, Thrips tabaci, Spodoptera exigua (ulat bawang), Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV) dsb.
Buat mengatur OPT tersebut dapat dicoba dengan pemakaian benih yang sehat, musuh natural, sanitasi yang baik serta pemakaian pestisida cocok ambang pengendalian.
Panen
Bawang putih yang hendak dipanen wajib mencapai cukup usia. Bergantung pada varietas serta wilayah, usia panen yang biasa dijadikan pedoman ialah antara 90 – 120 hari.
Karakteristik bawang putih yang siap panen ialah sampai 50 persen daun sudah menguning/kering serta tangkai batang keras.
Cara panen bisa dicoba dengan pencabutan langsung paling utama pada tanah yang ringan serta pencukilan dicoba pada tanah – tanah bertekstur agak berat. Hasil tumbuhan diikat sebanyak 30 tangkai masing – masing ikat serta dijemur sepanjang 1 – 2 minggu.
Sehabis pemanenan, lahan bisa ditanami kembali setelah dibiarkan selama sebagian minggu serta diolah terlebih dulu ataupun bisa pula ditanami tumbuhan yang lain buat melaksanakan rotasi tumbuhan.
Demikian Uraian kami tentang Cara Menanam Bawang Putih – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraia kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.