Panduan Mengenal Ciri dan Cara Menanam Buah Jamblang Yang Baik – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Menanam Buah Jamblang.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Panduan Mengenal Ciri dan Cara Menanam Buah Jamblang Yang Baik
Jamblang ataupun Duwet( Syzygium Cumini) yakni Tumbuhan penghasil buah ini masih terkategori dalam suku jambu- jambuan( Myrtaceae).
Jamblang yakni tercantum salah satu tumbuhan yang mulai sangat jarang serta tidak sering dibudidayakan.
Di sebagian negeri asing buah ini diketahui disebut jamlang, jambelang, duwet( Malaysia), duhat( Filipina), jambul, jamun, ataupun Java plum( Inggris).
Tumbuhan Jamblang( Duwet) diklaim berasal dari Daerah Asia serta Australia tropic. Tumbuhan ini dapat berkembang serta tumbuh di wilayah dataran rendah hingga ketinggian 500 mdpl.
Buah jamblang biasa dimakan fresh. Di India serta Filipina, semacam pula kerutinan di sebagian wilayah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam serta kadang- kadang ditambahi gula.
kemudian dikocok di dalam wadah tertutup( umumnya 2 mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak serta menurun sepatnya. Buah ini bisa kurangi bercak di gigi.
Buah yang kaya vit A serta C ini pula bisa dijadikan sari buah, teliti ataupun anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.[9]
Kayunya bisa digunakan buat bahan bangunan, walaupun tidak istimewa serta agak gampang rusak. Kayu ini lumayan kokoh, tahan air serta serbuan serangga; sekalipun agak sukar dikerjakan.
Yang terlebih kerap yakni digunakan bagaikan kayu bakar. Kulit kayunya menciptakan zat penyamak( tanin) serta dimanfaatkan buat memberi warna( ubar) jala.
Kepingan kecil pepagan ini pula kadang- kadang dibubuhkan buat membatasi keasaman tuak. Daunnya sering digunakan bagaikan pakan ternak.
Ciri Karakteristik Tumbuhan Jamblang
- Kuat serta mempunyai besar 10- 20 meter.
- Batangnya tebal, acapkali bengkok serta bercabang banyak.
- Berakar tunggang.
- Mempunyai daun yang tunggal, tebal, serta tangkai daun antara 1- 3, 5 centimeter.
- Masing- masing– masing- masing helai daun lebar berupa baji, namun rata, tulang menyirip, permukaan atas mengkilap, panjang 7- 16 centimeter, lebar- 9 centimeter, bercorak hijau.
Ketentuan Berkembang Tumbuhan Jamblang
Bisa berkembang baik di wilayah tropik pada ketinggian 600 meter dpl( meski ditemukan pula pada ketinggian hingga 1800 meter dpl).Pada keadaan terakhir itu pohonnya tidak bisa berbuah, namun bisa dimanfaatkan kayunya.
Tumbuhan ini tumbuh dengan baik di daerah yang curah hujan tahunannya di atas 1000 milimeter, dengan masa kering yang tegas.
Duwet berkembang di tepian sungai serta bisa bertahan terhadap genangan yang berkelanjutan.Sehabis masa perkembangan dini, tumbuhan ini bisa menyesuaikan diri terhadap kekeringan.
Sanggup berkembang di wilayah yang hangat dari daerah subtropis.
Jamblang dapat berkembang produktif pada bermacam jenis tanah, di lahan basah serta rendah, serta lahan yang lebih besar dengan sistem pengaliran air yang baik( tanah liat, kombinasi tanah liat serta kapur, tanah berpasir, tanah berkapur).
Metode Menanam Buah Jamblang
-
Persiapan Media Tanam( Pot)
Bilas terlebih dulu lahan tanam dari tumbuhan liar maupun gulma serta yakinkan posisi penanaman buah tersebut memperoleh cahaya matahari langsung.
Setelah itu siapkanlah pot dengan dimensi besar ataupun dapat pula disesuaikan dengan dimensi bibit yang hendak ditanam. jangan kurang ingat mempersiapkan kombinasi tanah, pupuk kandang/ kompos serta sekam.
-
Persiapan Bibit Buah Jamblang
Terdapat sebagian metode persiapan bibit buah jamblang, antara lain:
-
- Bibit Jamblang Dengan Metode Okulasi
Okulasi ataupun penempelan yakni penggabungan 2 bagian tumbuhan yang berbeda sehingga jadi tumbuhan utuh.
Okulasi ini hendaknya dikerjakan pada pagi hari dekat jam 07. 00 hingga 11. 00, karena mayoritas bila okulasi dicoba diatas jam 12. 00 hendak membuat daun layu.
Apabila tumbuhan jamblang terletak dalam pot, hingga pindahkan ke tempat teduh biar bebas dari cahaya matahari serta tidak gampang layu.
-
- Bibit Jamblang Dengan Metode Sambung Pucuk
Sambung pucuk dikerjakan dengan tata cara mencampurkan batang dasar serta batang atas. Batang dasar hendaknya ditanam dari biji, sebaliknya batang atas ialah tumbuhan yang sehat serta unggul.
Penyungkupan ditutup dengan memakai plastik buat kurangi penguapan serta diperlukan waktu dekat sebulan. Setelah itu, sehabis 3- 6 bulan selanjutnya bibit jamblang bisa dipindahkan tanamkan ke pot tanam maupun lahan yang lain.
-
- Bibit Jamblang Dengan Metode Cangkok
Memilih tumbuhan jamblang yang sehat serta sudah berbuah/ berusia diatas 7 tahun. Setelah itu, kikis batang tumbuhan jamblang kira- kira diameter 2 centimeter dengan memakai pisau steril.
Kemudian, diamkan batang yang telah terkikis tersebut sepanjang dekat 1 jam supaya getah pada batang telah kering.
Setelah itu tempelkan tanah semacam kompos halus, namun yang sangat baik ialah coco peat. Sehabis itu, bungkus dengan plastik ataupun sabut kelapa.
Jalani perawatan dengan metode penyiraman tiap minggu ataupun jangan hingga kekeringan serta tidak butuh sangat lembab.
Pada umur 3- 4 bulan, pangkal telah keluar serta bisa dipindahkan ke polybag. Perkenankan tumbuhan tumbuh sampai berkembang tunas baru, sehabis kira- kira 2- 3 bulan, bibit jamblang bisa dipindahkan ke pot yang berdimensi lebih besar.
-
- Bibit Jamblang Dari Biji
Bila menanam jamblang memakai biji wajib dicoba proses penyemaian terlebih dulu. Namun metode pembibitan ini tidak sering digunakan sebab tata cara biji menimbulkan fase vegetatif tumbuhan lebih panjang ataupun antara 7- 10 tahun tumbuhan baru dapat berbuah.
-
Proses Penyemaian Biji Buah Jamblang
- Memilih benih yang terbaik, setelah itu ambil sebagian buah jamblang serta bilas dari dagingnya.
- Keringkan buah jamblang sepanjang satu hari saat sebelum ditaburkan ke media tumbuhan.
- Semai biji ke wadah yang sudah dipersiapkan, perkenankan sepanjang sebagian minggu.
- Setelah bibit jamblang berkembang setinggi 10 centimeter, bisa dipindahkan ke media tanam yang lebih besar.
- Siapkan media tanam berbentuk polybag minimun berdimensi 30 centimeter.
- Isilah media tanam dengan kombinasi tanah, kompos, serta sekam.
- Setelah itu pindahkan bibit kedalamnya.
- Budidaya buah jamblang dari biji bisa membuat pertumbuhannya besar.
- Pindahkan tumbuhan buah jamblang dari polybag, bila telah layak ke taman rumah ataupun kebun.
-
Penanaman Bibit Buah Jamblang
Bila seluruh telah siap, berikutnya jalani penanaman bibit. buka/ polybag bibit, berikutnya masukkan bibit jamblang pada lubang tanam. Posisikan bibit wajib tegak lurus jangan miring.
Setelah itu timbun kembali dengan tanah galian yang sudah dicampur dengan kompos serta sekam serta padatkan sedikit supaya bibit tidak gampang roboh.
-
Penyiraman Buah Jamblang
Jalani penyiraman secara teratur 1- 2 kali satu hari. Setelah itu jalani pula pemasangan ajir bertujuan buat menopang tumbuhan yang baru ditanam biar tidak roboh.
Ajir tersebut bisa terbuat dengan memakai bambu dengan dimensi 1, 5 m.
-
Pemupukan serta Pemberian Hormon Perangsang Buah
Pemupukan dicoba supaya nutrisi tumbuhan terpenuhi. Pemupukan ini teratur dicoba 1 bulan sekali.
Pemupukan bisa memakai 20 butir NPK buah+ 1 kilogram kompos/ pupuk kandang+ 1 sdt POC BMW ataupun dengan memakai 1 sdm KOCOR BMW+ 1 sdt POC BMW
Tidak hanya dari pemupukan teratur, bagikan pula hormon perangsang buah sebab hormon perangsang buah hendak memesatkan munculnya pembungaan/ pembuahan pada tumbuhan juwet.
Kita bisa menyemprotkannya ke tumbuhan jamblang tiap 1 bulan sekali dengan dosis 3 tutup POC BMW+ 15 liter air.
Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan Jamblang
berikut ini yakni sebagian tipe hama yang melanda buah jamblang serta penindakan nya:
- Lalat Bibit: pakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid serta bahan sejenisnya.
- Ulat Tanah: menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid ataupun karbofuran serta bahan sejenisnya.
- Ulat Penebuk Daun serta Buah: pakailah Isektisida bahan aktif Sipermetrin, Beta Siflutrin, Profenofos, Klorpirifos, Metomil, Karbosulfan, Lamda Sihalotrin, Deltametrin, Klorantraniliprol serta Emamektin Benzoate
- Tungau: menggunakan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, serta bahan sejenisnya.
- Lalat Buah: gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, serta bahan sejenisnya.
- Trips: memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, serta bahan sejenisnya.
- Kutu Debul: manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, serta bahan sejenisnya.
- Layu Kuman: gunakan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat serta bahan sejenisnya.
- Layu Jamur: manfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, serta bahan sejenisnya.
- Downey Mildew: menggunakan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, serta bahan sejenisnya.
- Bintik Daun: mengenakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, serta bahan sejenisnya.
Demikian Uraian kami tentang Cara Menanam Buah Jamblang – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.