Langkah Cara Menanam Buah Matoa Dengan Mudah Untuk Pemula – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Menanam Buah Matoa.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Langkah Cara Menanam Buah Matoa Dengan Mudah Untuk Pemula
Matoa ataupun Pometia pinnata ialah buah khas Papua, matoa temasuk dalam tumbuhan besar dengan besar rata- rata 18 m dengan diameter rata- rata maksimum 100 centimeter serta hendak berbuah sekali dalam setahun.
Buah matoa tersebar nyaris seluruh di Papua ada di segala daerah dataran rendah sampai ketinggian± 1200 meter dpl.
Berkembang dengan baik pada wilayah yang mempunyai keadaan tanahnya kering( tidak tergenang) dengan susunan tanah yang tebal.
Di Papua buah matoa memiliki 2 tipe ialah Matoa Kelapa serta Matoa Papeda.
Buat membedakan tipe matoa tersebut ialah komposisi buahnya, Matoa kelapa memiliki daging buah yang kenyal semacam rambutan aceh, berdiameter buah 2, 2- 2, 9 centimeter serta diameter biji 1, 25- 1, 40 centimeter.
Sebaliknya pada matoa papeda memiliki daging buahnya yang sedikit lembut serta lengket dengan diamater buah 1, 4- 2, 0 centimeter. Tumbuhan ini gampang buat beraptasi dengan keadaan panas ataupun dingin.
Budidaya tumbuhan matoa bisa dibesarkan dengan 2 metode, ialah secara generatif( menanam biji) serta vegetatif( pencangkokan).
Syarat Tumbuh Buah Matoa
Tumbuhan matoa merupakan tumbuhan tumbuhan serta rindang sera berakar kokoh yang mempunyai besar menggapai 18 m serta diameter menggapai 100 centimeter.
Tumbuhan ini hendak menyesuaikan diri dengan baik, apakah itu di dataran yang rendah ataupun lagi. Ketinggian tanah buat tumbuhan matoa ini dapat menggapai 100 sampai 500 m dpl.
Hendak namun, dalam Wikipedia, tumbuhan matoa ini sanggup bertumbuh di ketinggian tanah yang menggapai sekitaran 1. 200 m dpl.
Bila kita amati pada novel yang dikelola oleh R. Michael Bourke& Tracy Harwood( 2009), dimana tumbuhan matoa ini sanggup bertumbuh dengan ketinggian tanah yang menggapai 1. 700 m dpl.
Butuh dikenal oleh kamu jika tumbuhan matoa ini mempunyai buah yang terletak sampai pencapaian ketinggian menggapai 800 mter buat dipanen serta bisa dijual disebuah pasar.
Buah yang dihasilkan ataupun dipanen pada tumbuhan yang di tanam didaerah ketinggian 800 m dpl, tidak mempunyai nilai komersial. Perihal ini disebabkan, buah tersebut tidak mempunyai rasa yang manis.
Kelemababan tanah yang baik jadi pusat utama buat meyakinkan jika tumbuhan matoa ini bisa bertumbuh dengan baik.
Bila kamu mau menanam tumbuhan matoa ini, hingga yakinkan kamu senantiasa memilah tanah yang dalam kondisi kering. Sebab tumbuhan matoa ini rentan dengan keadaan tanah yang mempunyai genangan air yang banyak.
Keadaan tanah yang kering serta diiringi dengan susunan dari tanah yang menebal jadi salah satu tempat buat membudidayakan tumbuhan matoa sehingga dapat bertumbuh secara kilat serta baik.
Tumbuhan matoa ini bisa berbunga di bulan Juli sampai hingga dengan bulan Oktober. Ini berarti tumbuhan matoa hendak berbuah di bulan yang ke 3 maupun 4 bulan berikutnya.
November sampai Februari jadi bulan penentu dari tumbuhan matoa ini buat berbuah.
Tumbuhan matoa umumnya hendak bertumbuh di cuaca ataupun hawa yang baik, ialah hawa yang mempunyai curah hujan besar.
Dalam perihal ini, tumbuhan matoa dapat bertumbuh dengan curah hujan yang dapat menggapai 1. 200 milimeter, apalagi dapat lebih dari itu buat per tahunnya.
Perihal ini hendak membuat tumbuhan matoa dapat bertahan terhadap serangga yang hendak berperan buat membuat kerusakkan pada tumbuhan matoa tersebut.
Buah matoa terkategori buah pada buah yang non klimaterik serta diiringi dengan kecepatan pernapasan di bermacam temperatur dan laju komsumsi oksigen.
Sesungguhnya tumbuhan matoa ini cuma bergantung dari metode kita merawatnya. Dalam artianya, tumbuhan matoa ini tidak hendak tergantung pada temperatur buat proses pertumbuhannya sendiri.
Tetapi, pada biasanya tumbuhan matoa ini bisa bertumbuh dengan tegak apabila temperatur panas menggapai sekitaran 30 sampai 35 C.
Ini jadi sesuatu temperatur yang maksimal buat tumbuhan tipe matoa ini. Tidak hanya itu, tumbuhan matoa ini pula memerlukan cahaya matahari yang sejauh hari.
Metode Budidaya Buah Matoa
-
Persiapan Bibit Buah Matoa
-
Metode Cangkokan( vegetatif)
-
Memilih tumbuhan induk yang telah teruji menciptakan buah dengan berkualitas,Tahan terhadap penyakit.Seleksi satu cabang tumbuhan yang tidak sangat tua serta muda
Metode mencangkok:
-
-
- Membelah kulit buat melenyapkan kambiumnya,
- Kemudian tutup dengan tanah yang sudah dibungkus dengan plastik ataupun sabut kelapa.
- Perkenankan cangkokan sampai berkembang pangkal.
- Sehabis cangkokan mempunyai pangkal, potong serta kemudian pindahkan ke plastik polybag yang telah diisi dengan kombinasi tanah gembur serta pupuk kandang
- Rawat bibit hingga menghasilkan banyak pangkal serta nampak isyarat bibit berkembang.
-
-
-
Tata cara dari biji
-
Seleksi tumbuhan matoa yang tua serta ambil bijinya setelah itu semai. Perkenankan sampai bibit memiliki besar batang dekat 10–15cm, kemudian pindahkan ke polybag.
Rawat bibit hingga besar batang dekat 40–50cm saat sebelum ditanam di lahan tanam permanen.
-
Persiapan Lahan Tanam Buah Matoa
Bilas terlebih dulu lahan tanam dari gulmaSetelah itu mulai membuat lubang tanam dengan dimensi 50cm x 50cm dengan kedalaman 50- 60cm.
Setelah itu isilah lubang dengan pupuk kandang hingga 2/ 3 bagian terisi.Diamkan lubang sepanjang 1 bulan saat sebelum ditanami biar pupuk kandang meresap dengan baik serta kondisi tanah normal.
-
Penanaman Buah Matoa
Bibit yang hendak dipindahkan ke lahan tanam wajib mempunyai kurang dari 50 cmBuka polybag secara lama- lama supaya tidak mengganggu pangkal bibit
Masukkan bibit ke dalam lubang tanam yang sudah disediakanSetelah itu timbun serta padatkan secara lama- lama.
Jangan kurang ingat buat meyiram sehabis melaksanakan penanaman.Jalani penanaman pada sore hari buat menjauhi tumbuhan layu.
-
Pemanenan Buah Matoa
Pemanenan buah matoa dari tata cara cangkokan telah mulai menciptakan buah pada usia 4 tahun,Serta apabila memakai tata cara dari biji hendak memerlukan waktu 6 tahun buat berbuah.
Buah matoa yang sudah siap dipanen yakni setelah 2 bulan dari mulai keluar bunga.Kerjakan pemanenan dengan metode memotong tangkai buah matoa dengan mengenakan gunting panen buah ataupun pisau tajam.
Pemeliharan Tumbuhan Matoa
-
Pengairan
Jalani penyiraman tumbuhan secara berkala, hendak namun jangan hingga sangat becek biar sistem pangkal tumbuhan tidak busuk. Serta apabila butuh tambahkan pupuk cair buat membagikan nutrisi tumbuhan lebih kokoh.
-
Pemupukan
Jalani pemupukan paling tidak 2 bulan sekali sepanjang perkembangan aktif. Buat konsumsi pupuk, gunakanlah pupuk urea dengan kandungan nitrogen besar sepanjang perkembangan pangkal, batang, serta bunga matoa.
Serta buat tingkatkan penciptaan buah yang banyak bisa meningkatkan pupuk NPK.
-
Pemangkasan
Jalani pemangkasan pada cabang yang mengusik, pemangkasan pula bisa mempunyai guna buat meningkatkan cabang baru.
Pemangkasan cabang tumbuhan dikerjakan pada dikala tumbuhan ini telah berumur 3 tahun. Perihal ini bertujuan buat membuat tumbuhan lebih lebat dengan cabang baru.
Serta jangan kurang ingat buat mensterilkan gulma serta rumput liar yang terletak di zona tumbuhan supaya tidak mengusik perkembangan tumbuhan.
Hama Dan Penyakit Buah Matoa
Lalat daun biasanya melanda pada daun yang masih muda.Tumbuhan matoa yang memiliki wujud semacam sapu terbang. perihal ini diakibatkan oleh jamur maupun virus.
Serbuan jamur ini menyebabkan munculnya bintil yang bercorak putih.
Hama yang sangat merugikan berasal dari ulat serta kalelawar, sebab kalelawar memakan buah yang sudah masak.
Untuk menjauhi serbuan hama semacam ulat serta kalelawar, hendaknya buah dibungkus dengan memakai jaring. Jauhi pembungkusan dengan mengenakan plastik karena membuat buah gampang busuk.
Demikian Uraian kami tentang Cara Menanam Buah Matoa – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.