Cara Menanam Mangga : Teknik Budidaya Agar Cepat Berbuah Lebat( Berhasil) – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Menanam Mangga.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Cara Menanam Mangga : Teknik Budidaya Agar Cepat Berbuah Lebat( Berhasil)
Mangga, ataupun nama lain mangifera indica dalam Bahasa latinnya, suatu tumbuhan yang berasal dari India yang setelah itu di bawa mengarah seluruh dunia oleh para penjelajah Eropa pada era dulu.
Indonesia, merupakan salah satu negeri yang setelah itu memperoleh mangga tersebut. Dalam golongannya, mangga merupakan salah satu anggota dari kelompok drupe yang berarti ada biji dengan daging buah.
Buah yang satu pula kerap dijadikan berbagai olahan semacam manisan mangga, mango sticky rice, ataupun apalagi dijadikan sambal mangga.
Masa buah mangga di Indonesia sendiri umumnya terjalin pada rentang bulan April- Juni( berbuah sedikit) serta Agustus- November( berbuah rimbun).
Ketentuan Tumbuh Tanaman Mangga
Tumbuhan mangga ialah tumbuhan yang memiliki besar sampai 10- 40 m dengan diameter batang dekat 80- 100cm.
Mempunyai corak batang keabuan, dengan kulit tidak rata berbelah- belah dan memiliki getah putih bening.
Dalam pertumbuhannya tumbuhan mangga tidak membutuhkan ketentuan spesial buat berkembang. Tetapi supaya hasilnya jadi lebih optimal, berikut merupakan ketentuan berkembang budidaya mangga
Tumbuhan mangga berkembang baik pada tekstur tanah yang produktif dan gembur dengan nilai pH 5– 6, 5. Isi bahan organik yang besar di dalam tanah membuat perkembangan tumbuhan mangga berkembang lebih kilat.
Budidaya tumbuhan mangga bisa berkembang optimal pada ketinggian 300- 500m dpl, dan mempunyai drainase yang baik.
Pada temperature 4- 10ᵒC tumbuhan mangga bisa berkembang, tetapi, temperatur idealnya merupakan antara 24– 27ᵒC supaya perkembangan serta produktivitas maksimal.
Temperatur yang sangat besar( 46– 49ᵒC) diiringi dengan angin kencang bisa menyebabkan buah mangga hadapi cedera terbakar sehingga nampak kering.
Idealnya jarak tanam mangga merupakan 10 meter x 10 meter ataupun 12 meter x 12 meter.Pada tekstur tanah yang keras, lubang tanam terbuat dengan dimensi 1 meter x 1 meter x 1 meter.
Sebaliknya pada tekstur tanah yang gembur, lubang tanam dapat terbuat dekat 60 centimeter x 60 centimeter x 60 centimeter.
Tahapan Cara Menanam Mangga
-
Pemilihan Bibit
Biji yang digunakan merupakan biji yang berasal dari tumbuhan yang kokoh, sehat, dan mempunyai buah yang bermutu.
Metode pembibitan dengan biji ini dicoba dengan mengering serta anginkan biji setelah itu membuang kulitnya.
Persiapkanlah suatu kotak yang digunakan buat melaksanakan penyemaian dengan memakai dimensi 100 x 50 x 20 cm kubik dengan memakai media tanam berbentuk tanah kebun serta pupuk kendang dengan perbandingan 1: 1
Setelah itu biji tumbuhan mangga tersebut di tanam dengan jarak 10 sampai 20 centimeter.
Ataupun, bisa dicoba pula dengan menyemaikan mangga di kebun dengan memakai jarak menanam antar tumbuhan dekat 30 x 40 ataupun 40 x 40 centimeter pada permukaan tanah yang gembur.
-
Penyemaian Bibit Mangga
Berikut ini merupakan metode menanam mangga yang diawali dari penyemaian bibit mangga.
Penyemaian diberikan pelindung yang dibuat dari plastik ataupun sisa- sisa dari tumbuhan. Namun, senantiasa upayakan supaya hawa yang terletak di dalam penyemaian tidak membuat jadi sangat lembab.
Sehabis itu, biji mangga ditanamkan dengan membuat posisi dari tubuh biji menghadap kea rah dasar supaya pangkal yang timbul tidak membengkok.
Sepanjang melaksanakan proses penyemaian, bibit hendaknya tidak boleh kekurangan dari air. Dalam rentan kurun waktu dekat 2 minggu, bibit dari tumbuhan mangga hendak mulai berkecambah.
Apabila dari 1 biji yang ditanam timbul lebih dari satu anakan, hendaknya kita menjaga satu saja yang nampak kokoh serta berkembang dalam keadaan yang baik.
Kala melaksanakan penyemaian, bibit yang tadinya ada di kotak penyemaian hendaknya telah dipindah ke polybag kala besar dari tumbuhan sudah menggapai 25 sampai 30 centimeter.
Lakukanlah penyeleksian tumbuhan mangga kala usia sudah merambah 4 bulan, apabila tumbuhan nampak lemah serta berkembang tidak cocok sebagaimana tumbuhan berkembang, hendaknya buanglah tumbuhan tersebut. Setelah itu, pindahkan tumbuhan ke kebun apabila usia bibit sudah merambah bulan ke 6.
-
Metode Okulasi
Penanaman mangga yang terbaik sesungguhnya merupakan dengan memakai okulasi( proses penempelan tunas tumbuhan.
Yaitu dengan memakai tumbuhan yang memakai batang pada bagian atas yang mempunyai buah yang bermutu dan bagus mengarah batang dasar yang memilliki pangkal dan batang tumbuhan yang kokoh).
Batang dasar yang hendak digunakan buat tujuan okulasi bibit tumbuhan mangga hendaknya merupakan yang sudah merambah usia 9 sampai 12 bulan.
Setelah itu, sehabis dicoba proses penempelan, tumbuhan yang berbentuk hasil dari okulasi ataupun yang diucap dengan stump. Kala merambah usia satu separuh tahun setelah itu dipindahkan ke kebun.
Hendaknya okulasi dicoba kala masa kemarau lagi berlangsung supaya bagian dari tumbuhan yang silih ditempelkan tidak membusuk.
-
Pengolahan Media Tanam
Dalam persiapannya, hendaknya lakukkan penentuan zona dalam melaksanakan penanaman tumbuhan mangga.
Buat perihal ini, kita wajib mencermati sebagian perihal berarti semacam kemudahan menggapai tempat dengan transportasi yang terdapat dan sumber air yang mumpuni.
Kala mempersiapkan lahan, buanglah seluruh tumbuhan yang tidak hendak digunakan dan hama- hama yang ada di dekat lahan yang hendak digunakan bagaikan zona penanaman.
Apabila bisa dicoba, hendaknya tanah dibajak guna melenyapkan tumpukan tanah yang sangat besar yang serta hendak berguna buat melaksanakan penggemburan tanah sebab hendak menghasilkan toksin yang ada di dalam tanah.
Apabila posisi tanah yang tidak produktif, hendaknya penanaman antar tumbuhan dicoba dengan posisi jarak yang rapat antara tumbuhan mangga yang satu dengan tumbuhan yang lain.
Apabila tanah yang digunakan produktif, hendaknya jarak antar tumbuhan mangga terbuat sedikit lebih renggang. Pada biasanya, jarak antar tumbuhan dekat 10m.
-
Metode Penanaman
Buatlah lubang tanam dengan dimensi panjang, lebar, dan dengan keadalaman 100cm.
Kala melaksanakan proses penggalian, hendaknya tanah yang digali menggapai kedalaman 50 centimeter serta dpisahkan dengan galian dengan kedalaman 50 sampai 100 centimeter.
Hendaknya, bagian dalam dari tanah galian dikombinasikan dan dicampur dengan memakai pupuk kendang. Setelah itu dikeringkan dalam kurun waktu sebagian hari.
Sehabis itu, masukkanlah tanah yang hendak ditaruh pada bagian atas yang ditaruh diatas tanah bagian dasar. Proses pembuatan lubang buat menanam ini hendaknya dikerjakan pada masa kemarau.
Berikut ini merupakan metode menanam mangga:
Pada lubang tanam yang sudah dicoba proses penumpukan, setelah itu digali kembali kedalaman dekat 30 centimeter serta panjang dan lebar dekat 60 centimeter.
Pada lubang yang ada, hendaknya diberikan furadan sebanyak 10 sampai 25 gr.
Setelah itu, ambil polybag serta masukkan ke dalam tanah, saat sebelum dimasukkan ke dalam tanah hendaknya polybag tersebut telah diguntang sampai bagian dasar dari polybag tersebut.
Setelah itu, tutuplah lagi tumbuhan yang sudah ditanam dengan memakai tanah yang tadinya dikeluarkan sampai tanah yang ada tumbuhan mangga jadi gundukan.
Setelah itu, padatkan tanah yang terletak disekitar batang serta pasanglah penyangga yang dibuat dari kayu supaya tumbuhan tidak rusak.
Tidak hanya penyangga, umumnya digunakan pula tumbuhan pelindung yang digunakan buat menahan angin yang kokoh. Biasanya, buat menanam tumbuhan pelindung ini memakai tumbuhan asam.
-
Penyiangan
Proses penyiangan dicoba dengan metode membuang hama dan gulma yang ada disekitar tumbuhan mangga. Dan, hama serta gulma ini pula hendaknya dibuang ditempat lain supaya tidak bisa berkembang lagi.
Hendaknya, proses penyiangan dicoba pada waktu penggemburan dan pemupukan.
-
Penggemburan
Pada tanah yang terbilang pada dan tidak ada rumput liar pada dekat batang hendaknya butuh dicoba penggemburan. Pada dini masa hujan merupakan waktu yang pas buat melaksanakan penggemburan.
Umumnya, apabila tumbuhan mangga yang ditanam memakai cangkokan tanah yang digemburkan tidak sangat dalam.
-
Pemangkasan
Proses pemangkasan dicoba buat membuat tumbuhan jadi lebih baik dan tingkatkan penciptaan dari tumbuhan itu sendiri.
Apabila tumbuhan telah mulai berkembang tunas butuh dicoba pemangkasan supaya pada satu buah batang tumbuhan mangga cuma ada 3 sampai 4 saja.
Pula, tunas yang diseleksi hendaknya tidak mempunyai besar yang sama serta antar tunas terletak pada sisi batang yang berbeda. Tungas hendaknya dirawat dalam kurun waktu 1 tahun sampai tunas baru berkembang pada batang.
Setelah itu, lakukanlah pemangkasan yang kedua pada tumbuhan mangga serta cuma menyisakan 2 sampai 3 tungas saja. Kala merambah tahun ketiga, lakukanlah perihal yang sama pada tahun kedua.
Masa Panen
Kala merambah proses pemanenan. Mangga yang tadinya dicangkok mulai merambah pembuahan kala merambah usia 4 tahun. Apabila okulasi hendak panen kala merambah tahun ke 5 serta 6.
Umumnya, pada pemanenan awal buah yang dihasilkan cuma 10 sampai 15 buah saja, namun kala merambah tahun ke 10 hendak menggapai 300 sampai 500 buah.
Umumnya, pemanenan pada bulan September sampai Oktober. Ciri kalau buah mangga bisa dipanen adalah saat buah mangga jatuh ke tanah. Dalam memilah buah yang dipanen hendaknya memilah yang masih keras.
Dikala dicoba pemetikan, buah mangga yang diambil dilindungi kondisinya supaya tidak terpotong apalagi jatuh ke tanah sampai nampak bekasnya.
Buah mangga hendaknya dipetik kala sore hari dengan memakai pisau tajam yang sudah di sterilkan tadinya.
Demikian Uraian kami tentang Cara Menanam Mangga – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
