Cara Menanam Pare Belut Yang Tepat Agar Cepat Tumbuh dan Berbuah Lebat – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Menanam Pare Belut.
Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Cara Menanam Pare Belut Yang Tepat Agar Cepat Tumbuh dan Berbuah Lebat
Pare belut ataupun diucap krai, ialah tipe sayur- mayur yang gampang ditemui di sebagian negeri, semacam Indonesia, Pakistan, Malaysia, Cina serta negara- negara Asia yang lain.
Pare belut biasa diucap pula pare ular ataupun snake gourd ialah salah satu tipe pare yang bisa jadi masih tidak sering sekali orang ketahui.
Pare ini memanglah lumayan susah didapatkan, mengingat sangat jarang sekali bibitnya ditemukan dipasaran ataupun di toko benih tumbuhan.
Tumbuhan pare belut bisa dikatakan lumayan gampang serta tidak sangat rumit buat proses penanaman.Pare belut sendiri masih tercantum keluarga pare serta pula famili Cucurbitaceae ataupun keluarga mentimun serta labu.
Keunikan pare belut terletak pada rasanya, sebab biasanya pare mempunyai karakteristik khas ialah rasa yang getir, tetapi pare belut ataupun pare kisut ini mempunyai rasa yang tawar semacam oyong ataupun labu.
Syarat Tumbuh Pare Belut
Paria belut lebih bisa menyesuaikan diri baik pada dataran rendah serta sangat memerlukan pengairan yang baik. Temperatur optimum buat perkembangan paria belut merupakan 30- 35˚C.
Paria belut diperbanyak secara generatif lewat biji. Kebutuhan benih per hektar menggapai 4- 6 kilogram. Benih paria belut bisa ditanam secara langsung ataupun pindah tanam pada dikala bibit memiliki 2 dau sejati.
jarak antar baris merupakan 1- 1, 5 meter, sebaliknya jarak antar tumbuhan dalam baris 60- 75 centimeter.
Pengairan yang lumayan pada dikala tidak terdapat hujan sangat diperlukan buat memperoleh perkembangan serta hasil yang maksimal.
Metode Tanam Pare Belut
-
Pemilihan Benih
Budidaya buat penciptaan benih paria belut hampir sama semacam budidaya mengkonsumsi, kecuali terdapat perlakuan isolasi jarak serta pilih( roguing)
Buat melindungi kemurnian genetik benih yang dihasilkan. Tumbuhan paria belut tercantum tananman yang menyerbuk silan( cross pollinated). Isolasi jarak yang digunakan dekat 100 meter.
Pilih tumbuhan dicoba pada fase perkembangan vegetatid, fase berbungan serta fase berbuah, meliputi: keseragaman perkembangan, wujud daun, corak bunga, wujud buah serta lain- lain.
-
Waktu pemanenan benih
Waktu pemanenan benih paria belut dekat 130 hari sehabis semai, diisyarati dengan buah sudah bercorak kunign. Buah paria belut dipanen dengan metode ipotong tangkai buahnya dengan pisau.
-
Prosesing benih
Prosesing benih paria belut dicoba dengan metode menghasilkan biji yang berdahak, berikutnya dicuci bersih. Biji paria belut yang telah bersih dari lendir tersebut setelah itu dikeringkan.
Rata- rata benih biji paria belut yang bisa dihasilkan dekat 250 gram biji per tumbuhan.
-
Pengeringan benih
Biji paria belut dibungkus kertas setelah itu dikeringkan di dasar cahaya matahari sepanjang 3 hari. Swetelah kandungan air benih paria belut menggapai dekat 10, 0%, hingga biji wajib lekas dikemas.
-
Pengemasan benih
Benih ataupun biji paria belut bisa dikemas dalam kemasan kertas, tetapi hendak lebih baik lagi bila memakai kemasan alumunium foil, sebab sifatnya yang kedap hawa.
Bila membolehkan hawa yang terdapat dalam kemasan alumunium foil pula dihisap keluar dengan memakai perlengkapan penghisap( vacuum), sehingga kandungan air benih dini bisa dipertahankan.
-
Penyimpanan benih
Benih yang dikemas dalam kemasan kertas wajib ditaruh dalam stoples kaca yang sudah diberi bahan desikan, semacam: silika gerl, arang abu sikat, sehingga hawa didalam stople diharapkan senantiasa kering serta bisa mempertahankan kandungan air benih dini.
Buat benih yang dikemas dalam kemasan alumuniaum foil hendaknya pula ditaruh dalam waha stoples yang tertutup. berikutnya stoples ditaruh di tempat yang kering serta sejuk.
Bila memundkinkan bisa ditaruh dalam gudang benih yang temperatur serta kelembabannya bisa diatur( t= 18˚C; RH= 30
-
Penanaman Bibit Pare Belut
Siapkan wadah/tempat tanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
Masukkan batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.Setelah bibit Pare Belut/Ular memiliki 2 – 5 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
Caranya: Buat lubang terlebih dahulu di polibag/pot.Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
-
Pengendalian Hama serta Penyakit Tanaman
Penyakit utama paria belut merupakan embun tepung( Pseudoperonospora cubensis) serta antraknose( Colletotrichum lagenarium).
Sebaliknya hama yang kerap melanda tumbuhan ini merupakan lalat buah serta nematoda. Pecegahan bisa dicoba lewat pengecekan teratur serta penyemprotan pestisida secara selektif
-
Masa Panen
Panen buah pada dikala masih muda dicoba pada 12- 20 hari sehabis pembuahan ataupun 47- 55 hari sehabis tanam.
Panjang buah yang umumnya dipanen merupakan 30- 60 centimeter. berat per buah bisa menggapai 0, 5- 1 kilogram, sebanyak 6- 50 buah per tumbuhan.
Demikian Uraian kami tentang Cara Menanam Pare Belut – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.