Cara Menanam Teratai Dengan Biji dan Umbi Yang Tepat dan Berbunga Lebat – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Menanam Teratai.
Dan juga menerangkan tentang sifatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Cara Menanam Teratai Dengan Biji dan Umbi Yang Tepat dan Berbunga Lebat
Bunga ini mempunyai nama latin Nymphaea merupakan termasuk bunga air yang mempunyai daun lebar serta kelopak bunga yang indah.
Tidak heran bila banyak orang yang menjadikan bunga ini opsi utama buat di tanam di kolam mereka.
Bunga teratai mempunyai dimensi berkisar antara 5- 10 centimeter. Bunga yang pula mempunyai nama lain bunga seroja ini cuma mempunyai 2 corak, ialah corak putih serta corak merah jambu keunguan.
Bunga teratai tercantum bunga yang bisa hidup di seluruh masa jadi tidak terdapat khusus udara tertentu buat penanaman bunga ini.
Sebaliknya tentang spesies, bunga teratai mempunyai lebih dari 50 spesies bunga yang tersebar di segala dunia. Bunga ini berasal dari Mesir yang tersebar sejauh sungai nil.
Teratai merupakan tumbuhan hias yang berkembang di air.Bunga yang dalam bahasa Inggris diketahui dengan nama water lily ini memanglah sangat indah.
Teratai memiliki pangkal rimpang, dimana perpanjangan dari pangkal seperti itu yang hendak jadi batang tempat tumbuhnya bunga- bunga teratai.
Tumbuhan ini umumnya terdiri dari corak putih serta merah muda.Teratai memiliki daun lebar yang nampak mengambang di permukaan air. Buat data menimpa tumbuhan air yang lain, kamu dapat klik di mari.
Sifat- Sifat Bunga Teratai
Saat sebelum kita mulai menanam tumbuhan hias teratai, terdapat baiknya kita memahami dahulu sifat- sifat mereka.
- Teratai ialah tumbuhan air, yang bunganya mengambang di permukaan air
- Teratai dapat hidup di bermacam tipe air, tercantum air yang sangat kotor serta berlumpur.
- Apalagi, semakin menjadi kotor airnya, terus semakin brilian corak bunga yang dihasilkan.
- Teratai sangat menggemari air yang hangat serta tidak sangat dingin.
Metode Menanam Bunga Teratai Dari Biji
Parutlah ujung biji yang runcing dengan kikir serta tinggalkan satu susunan kulit biji saja. Jika kamu tidak memarut biji, teratai tidak hendak berkembang serta hendak membusuk.
Masukkan biji ke dalam segelas air hangat. Jangan memakai air yang memiliki klorin serta wajib ditukar tiap hari hingga biji teratai berkecambah.
Satu hari dalam perendaman biji teratai hendak membesar nyaris 2 kali lipat dari dimensi semula. Biji yang mengambang nyaris senantiasa infertil.
Parutlah biji yang mengambang sampai nampak daging putih didalam biji. Apabila biji teratai tidak membesar semacam yang yang lain, hingga buang saja supaya airnya tidak keruh.
Ubah terus air rendaman tiap hari meski biji sudah berkecambah. Tetapi, kamu wajib lebih hati- hati dibanding tadinya supaya tidak mengusik perkembangan tunas.
Tumbuhan hendak mulai berkembang dekat 4 ataupun 5 hari sehabis direndam, namun kamu wajib menunggu sebagian hari lagi hingga tunasnya berkembang setinggi 15 centimeter saat sebelum memindahkannya.
Seleksi pot yang pas. Wadah yang berdimensi 11 sampai 19 liter hendak membagikan ruang berkembang yang lumayan buat teratai.
Ember plastik gelap ialah opsi terbaik sebab bisa mempertahankan panas serta menghangatkan biji teratai. Kamu pula wajib memilah ember yang tidak mempunyai bolongan drainase.
Tumbuhan dapat tertarik ke bagian yang bolong serta mulai berkembang ke luar wadah, membuat pertumbuhannya jadi tidak optimal.
Beri jangkar buat biji. Biji yang tidak tertahan oleh jangkar hendak keluar dari tanah serta mengambang pada permukaan air.
Bungkuskan sedikit play dough dengan lembut di sekitar tiap biji, namun jangan hingga menutupi tunasnya.
Isilah pot dengan tanah yang padat. Tanah yang sempurna memiliki dekat 2 bagian tanah liat serta satu bagian pasir sungai. Isilah pot dengan tanah sampai sedalam 15 centimeter.
Tekankan biji dengan lembut ke bagian atas tanah. Biji teratai wajib diletakkan didekat permukaan tanah, hendak namun kamu wajib menaburkan selapis tipis tanah diatas biji setelahnya.
Turunkan pot ke air dangkal. Kedalaman air wajib menggapai optimal 45 centimeter dengan temperatur 21° c.
Metode Menanam Bunga Teratai Dari Umbi
Apungkan umbi di atas mangkuk besar. Isilah mangkuk dengan air hangat hingga nyaris penuh serta letakkan umbi di atas permukaan air. Umbi wajib dalam kondisi mengambang.
Letakkan mangkuk didekat jendela yang hangat serta gantilah air pada masing- masing 3 sampai 7 hari. Jangan mengekspos umbi kepada cahaya matahari langsung ataupun kepada temperatur yang sangat dingin.
Tanam teratai dalam sebagian minggu sehabis berkembang tunas pada umbi.Memilih wadah yang pas. Dimensi wadah yang pas hendak bergantung pada tipe teratai yang kamu seleksi.
Tumbuhan“ teratai mangkuk” sangatlah kecil serta dapat masuk ke dalam wadah dengan volume sebesar 7 liter, namun teratai besar memerlukan wadah dengan volume sebesar 190 liter.
Yakinkan wadah tidak mempunyai lubang. Teratai dapat berkembang ke luar dari lubang, akarnya hendak berhamburan serta tanamannya tidak hendak berkembang produktif.
Isilah wadah dengan tanah. Komposisi tanah terbaik merupakan 60% tanah liat serta 40% pasir sungai, namun tanah terpadat juga dapat kamu gunakan.
Bagikan ruang kosong 2 hingga 10 centimeter diantara permukaan pot dengan permukaan tanah.
Letakkan pot di dalam kolam ataupun tangki dangkal. Pada proses ini tingkatan permukaan air wajib setinggi pot ataupun lebih besar sedikit saja.
Letakkan umbi di atas tanah. Tanam umbi dalam posisi horizontal, dengan posisi bagian belakangnya di dekat bilik wadah serta posisi tunas yang berkembang menuju ke tengah. Tunas wajib dalam posisi vertikal.
Tekankan umbi ke dalam tanah dengan lembut, semata- mata buat menambatkannya, namun jangan hingga menguburnya sangat dalam. Permukaan tanah wajib sedikit lebih besar daripada ujung tunas.
Sehabis sebagian hari, letakkan pot ke dalam kolam. Tumbuhan kamu hendak siap buat diletakkan di perairan yang lebih dalam sehabis tunasnya berkembang daun.
Pada teratai yang masih kecil cuma memerlukan air setinggi 2 sampai 15 centimeter dari permukaan tanah. Hendak namun ketinggiar air buat varietas yang lebih besar wajib menggapai 1 m.
Letakkan batu di atas umbi bagaikan pemberat. Jika kamu tidak membagikan pemberat, umbi hendak mengapung ke permukaan air
Perawatan Bunga Teratai Sehabis Masa Tanam
Sesi berikutnya merupakan perawatan bunga teratai. Sehabis kita menanamnya telah tentu kita wajib merawatnya supaya bunga melati berkembang dengan baik serta menciptakan daun ataupun bunga yang indah.
Ada pula metode merawatnya merupakan:
Bunga teratai merupakan bunga yang suka dengan air, hingga yakinkan kandungan air di dalam kolam Kamu tidak menurun.
Bila kandungan air di kolam Kamu menurun bisa berdampak kurang baik buat pertumbuhan bunga teratai Kamu.
Bagikan pupuk NPK spesial buat tumbuhan tiap 3 bulan sekali serta sebanyak satu sendok makan ataupun bisa Kamu ukur dengan segenggam tangan Kamu.
Buat metode pemupukannya merupakan dengan memakai tisu kemudian benakan di dalam lumpur.
Upayakan jangan memelihara ikan pemakan daun. Semacam ikan mas, ikan maskoki serta ikan gurami. Perihal ini bisa menimbulkan bunga teratai mati saat sebelum berkembang.
Lumayan pelihara ikan koi saja bagaikan pasangan bunga teratai Kamu.
Bersihkan gulma ataupun penyakit yang melanda bunga teratai Kamu. Gulma ataupun hama yang suka dengan bunga teratai merupakan siput.
Jadi jalani pengecekan di balik daun bunga teratai sesering kali yang Kamu dapat supaya tidak banyak hama yang hendak menimbulkan kematian buat bunga teratai yang Kamu tanam.
Senantiasa yakinkan bunga teratai Kamu memperoleh konsumsi cahaya matahari yang lumayan. Sebab walaupun bunga teratai sangat menggemari air ataupun memanglah tumbuhan air.
Tetapi bukan berarti bunga teratai tidak membutuhkan cahaya matahari buat pertumbuhannya.
Senantiasa jaga kebersihan kolam Kamu. Walaupun telah melewati masa tanam, bunga teratai tetaplah bunga yang suka hidup di kolam yang bersih. Yakinkan rumput liar serta lumut tidak ada di kolam Kamu.
Demikian Uraian kami tentang Cara Menanam Teratai – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya
