Cara Menetaskan Telur Ayam – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Tanaman Hortikultura. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Cara Menetaskan Telur Ayam
Telur tetas merupakan telur yang didapat dari induk betina yang dipelihara bersama ayam pejantan dengan perbandingan tertentu.
Telur tetas mempunyai bagian-bagian ataupun struktur yang tiap-tiap bagian tersebut mempunyai kedudukan penting dalam pertumbuhan embrio sampai dapat menetas.
Supaya telur bisa menetas dengan baik, sangat bergantung pada kondisi telur tetas serta penanganannya.
Struktur Telur
Seluruh tipe telur unggas pada prinsipnya mempunyai struktur yang sama. Terdapat 6 bagian penting pada telur, ialah kerabang telur (shell), selaput kerabang telur (shell membranes), putih telur (albumen), kuning telur (yo//c), tali kuning telur (chalazae), serta sel benih (germinal disc).
Tiap-tiap bagian telur tersebut bisa dilihat serta dijabarkan pada berikut ini.
Kerabang telur
Bagian yang sangat luar serta sangat keras dari telur merupakan Kerabang telur. Kerabang tersusun atas kalsium karbonat (CaC03).
Kalsium ini mempunyai kedudukan yang sangat berarti sebagai sumber utama kalsium (Ca), yang befungsi bagaikan pelindung mekanis terhadap embrio yang lagi tumbuh, serta bagaikan penjaga isi telur (penghalang masuknya mikroba).
Rusaknya kerabang, semacam retak ataupun berlubang hendak menimbulkan mikroba gampang masuk ke dalam telur sehingga telur jadi busuk.
Selaput kerabang telur
Bagian telur yang terletak di sebelah dalam kerabang telur merupakan Selaput kerabang telur.
Selaput ini terdiri dari 2 susunan, ialah selaput kerabang dalam (berhubungan dengan albumen) serta selaput kerabang luar (berhubungan dengan kerabang).
Ada suatu ruangan ataupun rongga yang diucap ruang udara ataupun rongga udara diantara selaput kerabang luar serta selaput kerabang dalam.
Rongga udara yang terletak pada bagian ujung telur yang tumpul berperan bagaikan tempat persediaan oksigen untuk respirasi embrio.
Putih telur
Putih telur terletak diantara selaput telur serta kuning telur. Putih telur terdiri dari putih telur kental serta putih telur encer. Protein ialah isi terbanyak pada putih telur.
Putih telur berperan bagaikan tempat utama penyimpanan santapan serta air dalam telur yang hendak digunakan secara sempurna sepanjang penetasan.
Kuning telur
Bagian yang berupa bundar merupakan kuning telur. Rupanya kuning sampai jingga, serta terletak di tengah-tengah telur. Kuning telur terbungkus selaput tipis yang diucap membran vitelin.
Pada kuning telur inilah sel benih betina (blastoderm ataupun germinal dbc) ada yang sekalian jadi tempat embrio tumbuh.
Di samping itu, pada kuning telur banyak tersimpan zat-zat santapan yang sangat berarti buat menolong berkembangnya embrio. Kuning telur sebagian besar memiliki lemak.
Tali kuning telur
Bagian telur yang berupa seperti anyaman tali yang menghalangi antara putih telur dengan kuning telur merupakan Tali kuning telur.
Tali kuning telur ini mempunyai guna buat mempertahankan kuning telur supaya senantiasa terletak pada tempatnya. Guna yang lain merupakan buat melindungi kuning telur sepanjang pertumbuhan embrio.
Sel benih
Kalaza ataupun Sel benih merupakan bagian telur yang berupa semacam bercak putih. Sel ini ada pada kuning telur.
Apabila sel ini dibuahi oleh sel jantan, maka sel benih ini hendak tumbuh jadi embrio yang nanti pada kesimpulannya hendak berkembang jadi anak ayam.
Metode Menetaskan Telur
Mesin penetas telur ayam ialah salah satu perlengkapan bantu dalam proses penetasan telur serta mempunyai metode kerja pengeraman telur tanpa induk yang dibantu dengan lampu pijar.
Pada mesin penetas ini ada rak telur dengan bermacam kapasitas daya tampung yang bisa diputar baik secara otomatis ataupun manual.
Perlengkapan bantu tetas ini pula dilengkapi pengatur temperatur semacam thermostat.
Serta dengan memakai perlengkapan bantu ini diharapkan supaya telur yang hendak ditetaskan jadi lebih banyak, sehingga dalam waktu yang pendek kita dapat memperoleh ataupun memelihara ayam yang banyak.
Menetaskan telur ayam yang baik serta benar dengan memakai perlengkapan bantu mesin, ada 4 poin penting yang wajib dicermati ialah:
Persiapan mesin penetas
Buat memakai mesin penetas telur ayam, Pastikan Kamu telah mengenali tentang metode kerja dan metode mengoperasikannya.
Apabila Kamu mempunyai mesin baru, lakukan test mesin terlebih dulu saat sebelum betul-betul memakainya buat menetaskan telur.
Kamu wajib membenarkan seluruh komponen pada mesin berjalan dengan baik semacam ketepatan thermostat, bekerjanya sumber pemanas dan pemutar otomatis telur (buat mesin otomatis) dll.
Tempatkan mesin ditempat yang pas (tidak terserang cahaya matahari secara langsung).
Proses penetasan
Dalam proses penetasan telur ayam dengan inkubator bisanya membutuhkan waktu antara 21-22 hari dengan tahapan semacam berikut:
- Hari ke-1: Pada pagi hari, masukkan telur yang telah siap pada mesin dengan sudut hampir 40°, bagian lancip dibawah serta bagian tumpul diatas serta tutup pintu rapat-rapat hingga dengan hari ke-2.
- Hari ke-3: Putar telur 3x satu hari dipagi hari, siang serta sore (Jangan keluarkan telur dari mesin).
- Hari ke-4: Buka ventilasi¼ bagian slama 15 menit buat mendinginkan telur sehabis itu balik telur.
- Hari ke-5: Buka ventilasi½ bagian serta mulailah membalik telur.
- Hari ke-6: Buka ventilasi¾ bagian serta balik telur.
- Hari ke-7: Balik telur serta buka ventilasi seluruhnya serta mulailah menyortir telur yang kosong.
- Hari ke 8 s. d 13: Balik telur serta dinginkan.
- Hari ke-14: Balik telur serta sortir lagi bibit yang mati (Bibit yang mati hendak nampak cairan ataupun darah sebaliknya yang hidup hendak nampak titik yang bercabang).
- Hari ke 15 s. d 17: Balik telur serta dinginkan.
- Hari ke-18: Balik telur serta pastikan mesin masih dalam kondisi tertutup.
- Hari ke-19: Kala telur mulai retak mulailah menaikkan kelembaban hawa pada mesin tetas dengan metode menggantungkan kain basah disekitar telur (Jangan sampai menetesi pipa pengantar panas).
- Hari ke-20: Kala telur telah mulai menetas tutup kaca pengintai dengan kertas ataupun kain gelap.
- Hari ke-21: Keluarkan bak air serta kain dari mesin sebab telur telah menetas.
- Hari ke-22: Mulailah memindahkan anak ayam yang sudah menetas ke tempat induk buatan.
Perlakuan Pasca Tetas
Sehabis anak ayam menetas serta dikeluarkan dari mesin, sepatutnya jangan langsung beri makan ataupun minum terlebih dulu.
Pada biasanya anak ayam bisa bertahan selama 2 hari tanpa diberi makan serta minum sebab masih ada cadangan santapan didalam badannya.
Bila memanglah mau memindahkan anak ayam, pastikan tempat tersebut betul-betul bersih serta sehat.
Berikutnya terserah Kamu apakah ingin dipisah dengan indukannya ataupun tidak.
Namun buat menghindari induk ayam supaya tidak setres, hendaknya Kamu menyampurnya dengan indukannya tidak diforsir terdapat sela waktu waktu buat “rehat” pemulihan tenaga.
Demikian Uraian kami tentang Cara Menetaskan Telur Ayam – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.