Cara Pemangkasan Pohon Sawo – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Pemangkasan Pohon Sawo. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Cara Pemangkasan Pohon Sawo
Tumbuhan sawo yang dibiarkan berkembang alami bisa mencapai ketinggian 20 meter. Supaya tumbuhan sawo tidak sangat besar, maka dicoba pemangkasan.
Pemangkasan pula bertujuan membentuk percabangan yang baik serta kokoh. Bibit tumbuhan dalam pot yang berasal dari cangkokan cuma butuh dipangkas buat membetulkan wujud, bukan buat membentuk tajuk.
Hendak namun bila asal bibit berasal dari sambung pucuk, maka pembuatan tajuk butuh dicoba sejak awal. Berikut merupakan metode pemangkasan:
Metode pertama
Pemangkasan ujung batang sampai tinggal 30-40 centimeter dari permukaan tanam dalam pot. Pemangkasan wajib dicoba sedikit di atas ruas batang.
Pemangkasan hendak memunculkan cedera serta luka tersebut wajib ditutup dengan cairan menir ataupun paraffin buat menghindari penyakit.
Pemangkasan ini diucap pemangkasan wujud yang dicoba dikala tumbuhan telah berkembang lumayan kokoh ataupun hampir 2 bulan sehabis tanam.
Beberapa bulan sehabis pemangkasan, pada bagian ujung batang hendak berkembang tunas-tunas baru pada ketiak daun.
Perkenankan 3 tunas baru yang berkembang sehat serta tidak saling bersebelahan jadi cabang primer.
Sedangkan, tunas lain yang berkembang sangat bersebelahan serta nampak tidak sehat bisa dibuang.
Metode kedua
Pemangkasan dicoba pada ujung cabang primer yang berkembang sepanjang 20—25 centimeter sampai panjangnya cuma 15—20 centimeter.
Pemangkasan ini dicoba di atas mata tunas. Pemangkasan ini hendak memunculkan tunas-tunas baru.
Memilih 2 ataupun 3 tunas yang sehat buat dirawat jadi cabang sekunder, sebaliknya tunas yang tidak diseleksi bisa dibuang.
Metode ketiga
Pemangkasan dicoba pada ranting yang berkembang sangat panjang ataupun rusak serta lemah. Pemangkasan ini berperan buat mengalirkan nutrisi pada cabang yang sehat serta lagi berbunga.
Pemangkasan ini bisa dicoba tiap hari bila dibutuhkan supaya perkembangan tumbuhan dapat berjalan dengan baik.
Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk diarahkan buat mengendalikan ketinggian serta bentuk tajuk, supaya mempermudah dalam pemetikan buah dan pengontrolan hama serta penyakit.
Pembuatan tajuk tumbuhan sawo dalam pot bisa dicoba tidak cuma pada masa hujan. Pemangkasan awal kala tumbuhan sudah berkembang lumayan kokoh (2 bulan sehabis tanam).
Pemangkasan dicoba dengan memotong ujung batang sampai tinggal 15-40 centimeter dari permukaan tanah dalam pot. Tempat pemangkasan wajib sedikit di atas ruas batang.
Luka sisa pemangkasan ditutup dengan cat meni ataupun lilin buat menghindari penyakit. Beberapa hari sehabis pemangkasan hendak berkembang tunas-tunas baru pada ketiak daun.
3 dari tunas yang berkembang sehat serta tidak saling bersebelahan diseleksi bagaikan cabang primer serta dibiarkan berkembang sebaliknya tunas yang lain dibuang.
Pemangkaan ke 2 kala cabang primer berkembang sejauh 20-25 centimeter ujungnya dipangkas lagi sampai panjangnya tinggal 15-20 centimeter.
Pemangkasan ini dicoba pas di atas mata tunas. Akibat pemangkasan ini hendak timbul tunas-tunas baru.
2 ataupun 3 tunas yang sehat dibiarkan berkembang jadi cabang sekunder serta tunas yang lain dipotong. Sehabis tercipta cabang sekunder, berikutnya cuma dicoba pemangkasan pemeliharaan.
Tumbuhan sawo dalam pot bisa dibangun tajuknya tidak cuma dengan pemangkasan, namun pula dengan menggugurkan buah-buah yang berkembang pertama kali.
Sebab umumnya bila buah awal dibiarkan tumbuh perkembangan tumbuhan berikutnya hendak jadi kurang baik.
Bila menginginkan wujud tajuk yang simpel, pemangkasan bisa diakhiri sampai sesi pemangkasan awal saja, serta berikutnya cuma buat pemangkasan pemeliharaan.
Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangkasan pemeliharaan ditunjuk buat memotong ranting yang sangat panjang ataupun rusak serta lemah, menghindari serbuan penyakit, memotong cabang-cabang air, dan kurangi kerimbunan sehingga cahaya matahari bisa masuk. Pemangkasan pemeliharaan ini bisa dicoba tiap dikala bila dibutuhkan.
Penggantian media tanam serta pot
Semacam halnya tumbuhan yang berkembang di lahan, tumbuhan dalam pot pula hadapi pertumbuhan yang suatu saat menginginkan tempat yang lebih luas.
Tidak cuma batang serta tajuknya saja yang tumbuh, namun perakaran di dasar tanah dalam pot pula tumbuh, sehingga ruang dalam pot jadi menurun, daya tampung pot buat menampung media tanam menurun serta persediaan makan untuk tumbuhan juga jadi terbatas.
Oleh sebab itu, hendaknya dicoba penggantian pot (repotting) dengan metode:
- Siram media dalam pot dengan air sampai media jadi lunak serta tumbuhan gampang dilepas dari pot.
- Lekas pindahkan tumbuhan yang telah lepas ke dalam pot yang baru/lebih besar.
- Urug bagian pot yang kosong dengan media yang baru, kemudian siram dengan air bersih.
Apabila tumbuhan tidak butuh ditukar pot, maka yang dibutuhkan cumalah memotong/menggerogoti sebagian tanah pada bagian sisi serta dasar dengan memakai pisau yang bersih serta tajam.
Sehabis itu, masukan kembali ke dalam pot, kemudian timbun dengan kombinasi media tanam yang sama tetapi baru, setelah itu siram dengan air.
Demikian Uraian kami tentang Cara Pemangkasan Pohon Sawo – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.