Daun Labu Kuning : Manfaat, Kandungan Gizi dan Juga Bahaya Efek Sampingnya – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Daun Labu Kuning.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Daun Labu Kuning : Manfaat, Kandungan Gizi dan Juga Bahaya Efek Sampingnya
Labu kuning ataupun yang diketahui dengan istilah Waluh biasa dihidangkan dalam wujud kolak dikala Ramadan.
Labu kuning berasal dari daratan Amerika paling utama di Negeri Meksiko serta Palu.
Saat ini labu kuning telah menyebar ke segala dunia spesialnya di negara- negara tropis semacam, Filipina, Malaysia, sebagian negeri di Afrika serta Indonesia.
Warga luar memahami labu dengan istilah Pumpkin. Sebaliknya di Indonesia diucap dengan labu. Di bermacam tempat di Indonesia labu lumayan diketahui.
Tumbuhan labu ini mempunyai sebagian nama wilayah semacam, Waluh( Jawa), Labu Parang( Melayu) serta Jambe( karo).
Labu tercantum tipe tumbuhan yang lumayan gampang dibudidayakan. Apalagi tanpa perawatan sekalipun, labu hendak senantiasa berkembang serta berbuah.
Karakteristik khas daun labu merupakan sayur- mayur berdaun hijau hitam. Daunnya sangat fleksibel serta bisa dikenali bagaikan obat ampuh buat mengobati penyakit.
Daun labu ialah daun yang berasal dari tumbuhan labu yang terkategori dalam keluarga curcubita. Daun labu mempunyai sebagian ciri yang membedakannya dengan tumbuhan lain.
Daun labu ialah daun tunggal yang mempunyai pertulangan daun majemuk menjari. Daunnya menyebar di sejauh batang. Dari wujudnya daun labu lebih mirip semacam jantung dengan corak hijau hitam serta mempunyai tangkai.
Disamping itu, daun labu nyatanya menaruh khasiat yang melimpah buat kesehatan. Sehingga, daun labu dipercaya dapat digunakan bagaikan obat tradisional.
Morfologi dan Manfaat Daun Labu Kuning
Tumbuhan labu berkembang merambat dengan daun yang lebar serta berbulu. Buah labu berupa bundar pipih.
Dimensi pertumbuhannya kilat sekali dekat 350 gr per hari, tumbuhan labu berupa semak yang menjalar ke atas.
Buahnya besar serta bercorak hijau bila masih muda serta bercorak kuning orange hingga kuning kecokelatan bila telah berumur tua.
Dikutip dari Health Guide, Selasa( 14/ 5), terdapat bermacam khasiat dari daun labu buat kesehatan.
-
Obati Kejang
Seleksi daun labu muda setelah itu diiris serta dicampur dengan garam dan air kelapa. Setelah itu ditaruh dalam botol, diminun buat menanggulangi kejang. Tetapi perihal ini wajib dikonsultasikan dahulu dengan dokter.
-
Turunkan Kolesterol
Daun labu mempunyai dampak hipolipidemik serta bahan pengobatan yang bermanfaat pada hiperkolesterolemia.
-
Tingkatkan Kesuburan
Suatu riset menampilkan kalau daun labu mempunyai keahlian buat meregenerasi kehancuran testis serta tingkatkan spermatogenesis.
Daun labu dipercaya dapat tingkatkan kesuburan.( Shutterstock)
-
Sembuhkan Anemia
Daun labu serta labu kaya zat besi. Sehingga bisa digunakan buat mengobati anemia.
-
Mengendalikan Kandungan Gula Darah
Daun labu baik buat pengidap diabet sebab mempunyai dampak kurangi gula darah.
-
Antibakteri
Daun labu pula mempunyai khasiat antibakteri. Sehingga dapat melawan bermacam penyakit yang berasal dari kuman.
-
Tingkatkan Energi Tahan Tubuh
Daun labu dapat tingkatkan sistem imunitas badan. Daun labu pula mempunyai isi protein yang besar.
Kandungan Gizi Pada Daun Labu
Daun labu mempunyai isi vit A yang lumayan banyak. Vit A ialah senyawa yang diperlukan oleh badan paling utama buat kesehatan organ mata
Daun labu pula mempunyai isi vit C yang bisa menguatkan imunitas badan serta mengobati penyakit sariawan. Tidak hanya itu, masih banyak sekali khasiat yang diberikan oleh daun labu.
Daun labu nyaris sama semacam buahnya, ialah mempunyai isi vit A yang sangat besar. Vit A pada daun labu bisa berperan bagaikan antioksidan serta pula buat melindungi supaya organ mata senantiasa sehat.
Tidak hanya itu daun labu pula mempunyai senyawa selenium di dalamnya yang mempunyai guna buat menetralisiri senyawa hidrogen peroksida yang beracun di dalam badan jadi air netral[1]
Daun labu pula memiliki senyawa mangan yang bermanfaat bagaikan senyawa pembuat tulang serta melindungi kesehatan organ reproduksi pada badan
Efek Samping Daun Labu
Selain memiliki manfaat , daun labu juga memiliki beberapa macam efek samping yang dapat terjadi. Berikut ini beberapa macam efek samping yang ditimbulkan :
-
Penyebab Batu Ginjal
Daun labu memiliki kandungan asam oksalat. Walaupun tidak begitu besar dan tidak dikategorikan beracun, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat berefek samping, seperti batu ginjal.
Senyawa asam oksalat dapat berikatan dengan kalsium yang membentuk senyawa tak larut dan tak dapat dicerna. Senyawa ini akan mengendap pada bagian ginjal dan menyebabkan batu ginjal
-
Menyebabkan Hiperkalemia
Daun labu banyak mengandung senyawa kalium ,terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya kalium akan menimbulkan hiperkalemia.
Hiperkalemia adalah kondisi tubuh terlalu banyak senyawa kalium yang akibatkan detak jantung melambat atau bahkan dapat berhenti, terjadi kerusakan hingga kematian.
Resep Sayur Daun Labu Kuning
Bahan- bahan/ bumbu- bumbu:
- 2 ikat daun labu, disiangi
- 2 buah jagung manis, dipotong 2 1/ 2 centimeter, dibelah 2 bagian
- 2 lembar daun salam
- 3 centimeter lengkuas, dimemarkan
- 1 sendok makan ebi
- 4 sendok teh garam
- 1/ 4 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 2. 000 ml kaldu ayam
Bumbu halus:
- 5 butir kemiri, disangrai
- 7 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 centimeter kunyit, dibakar
- 1/ 2 sendok teh terasi, dibakar
Metode Membuat Sayur Daun Labu Kuning:
- Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, serta ebi hingga harum.
- Tuang kaldu. Rebus hingga mendidih.
- Tambahkan jagung manis. Masak hingga empuk.
- Masukkan garam, merica, serta gula. Aduk hingga mendidih.
- Tambahkan daun labu. Aduk rata. Masak hingga matang.
- Buat 6 porsi
Demikian Uraian kami tentang Daun Labu Kuning – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
