Tanaman Bayam : Klasifikasi, Morfologi, Jenis, Manfaat dan Cara Budidaya – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Tanaman Bayam.
Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini.
Contents
Tanaman Bayam : Klasifikasi, Morfologi, Jenis, Manfaat dan Cara Budidaya
Bayam ialah tumbuhan sayur- mayur yang mempunyai nama ilmiah Amaranthus spp. Kata“ amaranth” yang dalam bahasa Yunani mempunyai makna“ everlasting” atau abadi.
Tumbuhan ini diketahui bagaikan sayur- mayur yang mempunyai sumber zat besi lumayan berarti. Bayam berasal dari Negeri Amerika tropic yang semula diketahui bagaikan definisi tumbuhan hias.
Tumbuhan bayam bisa berkembang sejauh tahun, kapan saja serta dimana saja, baik itu didataran rendah maupun didataran besar. Bayam bisa berkembang dengan baik pada keadaan tanah produktif dan banyak cahaya matahari.
Keadaan temperatur yang efisien ialah dekat 25 hingga 36 derajat celcius serta pH tanah antara 6 hingga 7 dengan waktu tanam terbaik ialah pada dini masa kemarau.
Klasifikasi Tumbuhan Bayam
Klasifikasi ilmiah yang terdapat dalam tanaman ini, antara lain merupakan bagaikan berikut;
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Caryophyllales
- Famili: Amaranthaceae
- Sub famili: Amaranthoideae
- Genus: Amaranthus
- Spesies: Amaranthus Sp
Karakteristik Morfologi Tumbuhan Bayam
Ada pula ciri yang jadi karakteristik khas morfologi dari tumbuhan bayam, antara lain;
Bayam mempunyai sistem perakaran tunggang bagian dasar dan serabut pada bagian atas.
Pangkal tumbuhan bayam bisa menembus kedalam tanah hingga kedalaman 20- 40 centimeter apalagi bisa lebih bergantung dari tipe media tanah yang digunakan.
Tumbuhan bayam mempunyai batang yang berupa tegak, tebal, serta memiliki banyak air ataupun herbacius. Batang tumbuhan ini berdimensi lumayan panjang hingga 0. 5- 1 m dan mempunyai cabang monodial.
Batang bayam mempunyai corak hijau tetapi terdapat pula yang bewarna merah bergantung dari varietas bayam yang ditanam.
Bayam mempunyai daun tunggal serta bewarna hijau muda ataupun tua. Tetapi, terdapat pula bayam yang mempunyai daun bewarna merah bergantung dari varietas yang digunakan.
Wujud dari daun bayam ialah bundar memanjang serta oval. Panjang daun berdimensi dekat 1. 5 hingga 6 centimeter, buat lebar daun dekat 0. 5 hingga 3. 2 centimeter.
pada daun ada tangkai yang berupa bundar dan opacus yang berdimensi 0. 5 hingga 9 centimeter.
Bunga yang berkelamin tunggal, corak daunnya ialah hijau tua dan ada mahkota yang terdiri dari daun bunga dengan jumlah 4- 5 buah, bakal buah dengan jumlah 2- 3 buah serta benang sari 1- 5 dan bagian lain.
Dimensi bunga bayam dekat 1. 5- 2. 5 milimeter, metode membedakan antara bunga jantan dengan bunga betina ialah bunga jantan mempunyai wujud bulir sebaliknya buat bunga betina berupa bundar yang ada diketiak batang.
Jenis Jenis Bayam
Bayam terdapat yang dibudidayakan serta terdapat pula yang memanglah tidak dibudidayakan ataupun berkembang liar semacam Bayam tanah Amaranthus Blitum serta bayam berduri Amaranthus spinosus L.
Bayam tersebut memanglah tidak sering dibudidayakan karena memanglah umur panennya tidak sedini sebagian bayam yang biasa ditanam( budidaya). Ada pula contoh bayam yang biasa dibudidaya, ialah:
-
Bayam Cabut( Amaranthus tricolor)
Batang bayam cabut ataupun bayam sekul terdapat rupanya kemerah- merahan( bayam merah) serta terdapat pula yang rupanya hijau keputih- putihan( bayam putih).
Bayam ini berbunga pada ketiak daun. Tipe bayam ini umumnya dijual bersama dengan akaranya berupa jalinan sebesar bundaran 2 jari. Tipe bayam cabut yang diajarkan buat ditanam ialah Giti Hijau serta Giti Merah.
-
Bayam Tahun( Amaranthus Hybridus)
Bayam tahun ataupun bayam sekop ataupun bayam kakap mempunyai daun yang lebar. Bayam ini memiliki 2 varietas, ialah varietas caudatus serta varietas paniculatus.
Varietas caudatus mempunyai daun yang agak panjang, ujungnya runcing, serta rupanya hijau ataupun merah tua. Bunganya merangkai panjang di ujung- ujung batang.
Varietas paniculatus memiliki dasar daun yang lebar serta rupanya hijau. Rangkaian bunganya panjang serta tersebar diketiak daun ataupun cabang, tetapi lebih tertib daripada varietas caudatus.
Bayam tahun terdapat yang mempunyai biji bercorak putih, yang diketahui dengan nama bayam maksi. Biji bayam maksi lezat dimakan bagaikan bubur ataupun kombinasi roti.
Sewaktu masih muda, batang bayam maksi bercorak merah,tetapi sehabis berusia bercorak hijau kemerahan.
-
Bayam Merah
Habitat asal bayam merah merupakan dari Amerika tropis, serta menyebar berkembang dengan baik dinegara negeri beriklim tropis serta subtropis.
Bayam merah dapat berkembang sejauh tahun, umumnya ditemui pada daerah dengan ketinggian sampai 2000m dpl.
Bayam merah ialah salah satu dari sebagian varietas bayam yang terdapat, antara lain bayam hijau, bayam jarum, bayam tanah dsb.
Bayam merah terdiri dari 2 tipe, ialah bayam merah yang segala daun serta batangnya bercorak merah( blitum rubum) serta yang berdaun merah tetapi batang bercorak hijau( blitum album).
Metode Budidaya Tanaman Bayam
Pada tahapan dalam penafsiran budidaya tumbuhan bayam ini, antara lain bagaikan berikut;
-
Pemilihan bibit
Bibit yang hendak digunakan buat membudidayakan bayam diharapkan sudah penuhi standar bibit yang unggul dan mempunyai mutu yang bagus.
Bibit bayam bisa dibeli di toko pertaniann ataupun toko sejenisnya. Kala mau memilah bibit yakinkan bibit berasal dari induk yang leluasa dari hama penyakit serta mempunyai keahlian berkecambah lebih dari 90%.
-
Persemaian serta Penanaman
Bibit disemai dengan mempersiapkan lahan persemaian terlebih dulu, lahan persemaian ialah kombinasi dari tanah serta pupuk dengan perbandingan 1: 1.
Kemudian tanam bibit bayam pada lahan persemaian yang sudah disiapkan, sehabis berusia 2 minggu pindahkan bibit hasil persemaian ke lahan budidaya yang lebih luas.
-
Perawatan
Tumbuhan bayam pula membutuhkan perawatan semacam tumbuhan pada biasanya. Metode melaksanakan perawatan pada tumbuhan bayam merupakan dengan pengairan, penyulaman, pemupukan, serta pemangkasan.
Pengairan pada tumbuhan bayam bisa dicoba secara teratur dan jangan perkenankan bayam hingga kekeringan sebab bila bayam kekurangan konsumsi air hingga pertumbuhannya tidak hendak optimal.
Sebaliknya buat proses pemupukan pakai pupuk organik ataupun non- organik cocok dengan kebutuhan serta tipe varietas bayam yang mau dibudidayakan.
-
Pemupukan
Beri pupuk pada tumbuhan bayam dengan dosis kurang lebih 0, 5 kilogram per tumbuhan. Jalani pula penyulaman pada tumbuhan bayam sehabis 7 hari penanaman dan tidak menampilkan perkembangan yang bagus.
Lekas ubah bibit tumbuhan bayam yang tidak berkembang dengan baik dengan bibit yang baru buat menghindari penyebaran hama serta penyakit
apabila bibit yang rusak tersebut disebabkan oleh hama penyakit, hingga perawatan terakhir yang wajib dicoba merupakan dengan melaksanakan pemangkasan.
-
Pemanenan
Pemanenan bayam bisa dicoba sehabis berusia kurang lebih satu bulan sehabis tanam.
Identitas bayam yang telah siap buat dipanen ialah bayam yang tingginya telah menggapai kurang lebih 15 hingga 20 centimeter serta belum mempunyai bunga.
Pemanenan dicoba pada waktu pagi hari ataupun sore hari buat menjauhi bunga megalami shock ataupun stress akibat paparan cahaya matahari.
Saat sebelum dipasarkan yakinkan buat menaruh bayam pada tempat yang pas ialah keadaan yang lembab.
Manfaat Tanaman Bayam
Khasiat secara biasanya, tumbuhan bayam antara lain bagaikan berikut;
- Melawan Sel Kanker
- Anti- Inflamasi ataupun Peradangan
- Kurangi Efek Penyakit Cardiovascular
- Merendahkan Tekanan Darah Tinggi
- Menghindari Osteoporosis
- Menghindari Diabet, Memantapkan Gula Darah
- Menghindari Anemia
- Merendahkan Berat Badan
Demikian Uraian kami tentang Tanaman Bayam – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
