Tanaman Melon : Varietas, Morfologi, Syarat Tumbuh serta Hama dan Penyakitnya – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Tanaman Melon.
Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
Tanaman Melon : Varietas, Morfologi, Syarat Tumbuh serta Hama dan Penyakitnya
Melon( Cucumis melo L.) Terkategori tumbuhan semusim yang berkembang merambat berbatang lunak, dari tiap pangkal tangkai daun pada batang utama berkembang tunas lateral.
Pada tunas lateral inilah timbul bunga betina( bakal buah) yang rata- rata sanggup menciptakan 1- 2 calon buah. Tetapi tidak seluruhnya jadi buah.
Calon buah yang tidak pernah diserbuki hendak gugur. Buat itu, aktivitas perempelan tunas lateral wajib dicoba kecuali pada tunas lateral yang bakal buahnya hendak dijadikan buah.
Varietas dan Morfologi Melon
Bermacam varietas melon sudah dibesarkan, tetapi yang sangat banyak diminati oleh petani di Indonesia merupakan tipe sky Rocket serta Action 434. Kedua tipe melon ini mempunyai jaring( net) pada permukaan kulit buahnya.
Daging buahnya sangat menarik ialah bercorak hijau kekuning- kuningan, rasanya manis, berair serta aromanya harum. Buah ini sangat digemari paling utama dihidangkan dalam wujud fresh.
Tumbuhan melon bisa berkembang optimum pada ketinggian 250—800 m di atas permukaan laut( meter dpl), curah hujan antara 1. 500—2. 500 milimeter/ tahun, serta kelembapan hawa antara 50—70%.
Melon yang ditanam di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 250 meter dpl hendak menciptakan buah berdimensi relatif lebih kecil dengan daging buah yang kering serta isi air sedikit.
Sedangkan itu, curah hujan yang sangat besar bisa menggugurkan calon buah serta menguntungkan untuk perkembangbiakan patogen. Area yang sangat lembap pula bisa membatasi pertumbuhan pangkal.
Keragaman genetik
Klasifikasi ilmiah :
- Kerajaan:Plantae
- Divisi:Magnoliophyta
- Kelas:Magnoliopsida
- Ordo:Cucurbitales
- Famili:Cucurbitaceae
- Genus:Cucumis
- Spesies:C. melo
Nama binomial : Cucumis melo
Melon amat bermacam- macam, paling utama dilihat dari wujud buahnya. Ada 2 subspesies serta 10 kelompok kultivar( cultivar group) dalam spesies ini:
- Subspesies melo
- Muskmelon( Reticulatus)
- Cantaloupe( Cantalupensis)
- Casaba( Inodorus)
- Pocketmelon( Dudaim)
- Snakemelon( Flexuosus)
- Chate( Adzhur)
- Tibish
- Subspesies agrestis
- Snapmelon( Momordica, Adiculus)
- Oriental pickling( Conomon)
- Makuwa
3 yang sangat terkenal merupakan Cantalupensis( di dalamnya tercantum blewah, true European cantaloupe), Reticulatus( melon yang biasa diketahui, kulit buahnya umumnya” berjala”).
serta Inodorus( melon Honeydew, yang wujudnya oval dengan kulit mengkerut). Ada satu kelompok lain yang buahnya pula dimakan, Dudaim.
Syarat Tumbuh Tumbuhan Melon
Tipe tanah yang sesuai buat tumbuhan melon merupakan tanah andosol( liat berpasir) dengan isi bahan organik yang besar.
Tipe tanah ini mempermudah pangkal tumbuhan buat tumbuh dengan baik sehingga menciptakan tumbuhan yang bermutu.
Pada dini penanaman diperlukan banyak air buat perkembangan tumbuhan melon sehingga kedudukan pengairan sangat berarti pada periode ini.
Temperatur hawa yang sejuk sempurna buat perkembangan tumbuhan melon, ialah berkisar 25—30° C pada siang hari dengan cahaya matahari yang tidak sangat terik serta temperatur malam hari antara 18—20° C.
Wilayah yang mempunyai temperatur di dasar 18° C kurang sesuai buat membudidayakan melon, sebab pada temperatur tersebut perkembangan tumbuhan kurang maksimal, begitu juga dengan temperatur yang sangat besar.
Metode penanaman melon di Indonesia biasanya dicoba di lahan terbuka semacam zona persawahan ataupun ladang. Budi energi dicoba dengan sistem bedengan.
Sistem drainasenya wajib baik supaya tumbuhan tidak tergenang dalam waktu yang lama sebab hendak menimbulkan kematian. Tidak hanya itu, kesempatan terkena penyakit pula lebih besar.
Budi energi umumnya dicoba pada masa kemarau dengan luas lahan minimun 1. 000 m2, sebaliknya varietas yang diseleksi cocok dengan permintaan pasar serta mempunyai harga jual besar.
Petani melon umumnya menanam melon secara berpindah- pindah pada lahan sawah ataupun ladang sisa ditanami padi.
Perihal ini dicoba buat menjauhi serbuan hama serta penyakit tumbuhan yang hendak timbul bila tidak dicoba rotasi tumbuhan.
Hama dan Penyakit Tanaman Melon
Hama yang kerap melanda merupakan lalat buah, ulat daun, Aphids, Tungau, Thrips, Oteng- oteng serta cacing tanah. Hama ini bisa dikendalikan dengan memakai insektisida, spesial buat tungau memakai akarisida.
Penyakit yang melanda ialah Layu kuman, Phytoptora molonis, Layu fusarium, Gummy stem Blight, busuk daun, embun tepung, virus serta cendawan tanah. Bisa dikendalikan dengan memakai fungisida.
Demikian Uraian kami tentang Tanaman Melon – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.